Text
Bioenergetika
Bibliografi : hlm. 238
ABSTRAK
Bioenergetika merupakan bagian dari ilmu biokimia yang berhubungan dengan transformasi dan penggunaan energi oleh sel hidup. Karena itu bioenergetika merupakan bidang ilmu yang menjadi dasar bagi berbagai mata pelajaran yang terkait dengan sistem kehidupan. Isi buku ini mencakup pembekalan dasar-dasar penting bagi praktisi dalam bidang biokimia, biologi (botani dan zoologi), fisiologi, farmakologi, farmasi, kedokteran umum, kedokteran hewan, ilmu-ilmu pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan teknologi hasil pertanian, baik ditingkat sarjana maupun pascasarjana.
Kebutuhan energi pada manusia berbeda-beda tergantung aktivitas yang mempengaruhi laju metabolisme dasarnya. Setiap jenis proses kerja akan memnggunakan energi. Jika kita ingin mempelajari fungsi atau kerja suatu ekosistem, maka kita harus memahami prinsip dasar hukum termodinamika dalam konteks ekologi. Dalam mempelajari energi kuantitatif perlu pemahaman pula tentang-tentang dasar termodinamika.
Transfer energi kimia (ATP) memerlukan enzim ATP-sintase. Energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP oleh sel hewan dan sel organisme heterotrof lainnya dapat diubah menjadi energi gerak (sel otot jantung), energi listrik (sel saraf), energi osmosis pada sistem transpor aktif, dan energi panas pada sel tubuh, serta energi cahaya (bioluminesen) pada hewan tertentu seperti pada kunang-kunang.
Oksidasi biologis merupakan reaksi oksidasi-reduksi sebagai pembebasan energi dalam sel untuk digunakan dalam proses kehidupan. Respirasi juga menghasilkan energi. Proses terbentuknya energi melibatkan integrasi antara mitokondria dan sitoplasma. Energi tersebut dapat mengalami translokasi pada membran. Fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dan disimpan dalam bentuk ikatan-ikatan gula. Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan, bakteri dan alga yang memiliki klorofil. Proses fotosintesis pada tumbuhan hanya membutuhkan energi cahaya, CO2 dan H2O. Hasilnya akan terbentuk gula atau karbohidrat pada kloroplas, yang khususnya terjadi di klorofil, atau disebut juga zat hijau daun. Karbohidrat yang diperoleh dari proses fotosintesis tumbuhan akan digunakan oleh hewan dan makhluk heterotrof lainnya dan kemudian dikonversi menjadi energi.
Kematian suatu sel atau organisme akibat kelaparan terjadi ketika cadangan energi yang tersedia habis. Ketidakseimbangan nutrisi pada organisme dapat menyebabkan terjadinya suatu bentuk malnutrisi
Buku ini mencakup 18 bab yang membahas mulai dari energi, hukum termodinamika, ATP, pompa ion, oksidasi biologis, energi gerak, fotosintesis, metabolisme energi, hingga bioenergetika penuaan.
0000163981 | Perpustakaan Pusat | Tersedia | |
0000163982 | Perpustakaan Pusat | Tersedia | |
0000163983 | Perpustakaan Pusat | Tersedia | |
0000168095 | 572.43 Bin b | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
0000168096 | 572.43 Bin b | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain