Text
Manajemen sumber daya manusia
Bibliografi : hlm. 238-242
Daftar isi :
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Peran MSDM dalam organisasi
Bab 3. Perencanaan SDM
Bab 4. Rekrutmen dan seleksi
Bab 5. Pengembangan SDM
Bab 6. Kepuasan kerja
Bab 7. Disiplin
Bab 8. Produktivitas kerja
Bab 9. Motivasi
Bab 10. Prestasi kerja
Bab 11. Proses dan jalur pengembangan karier
Bab 12. Merancang sistem karier
Bab 13. Kompensasi
Bab 14. Kompetensi
Bab 15. Kepemimpinan
Abstrak
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah bagian dari manajemen keorganisasian yang bertugas mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi menuntut SDM yang menguasai teknologi dengan cepat, adaptif, dan responsif terhadap perubahan teknologi. Pengelolaan karyawan secara profesional harus dimulai dari sejak perekrutan karyawan, penyeleksian, pengklasifikasian, penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan, keahlian, keterampilan, dan pengembangan kariernya.
Kompetensi manajerial harus diciptakan terutama melalui pengelolaan SDM yang efektif dan efisien. Ada tiga prinsip pengelolaan SDM, prinsip pertama adalah pengelolaan dengan orientasi pada layanan. Prinsip kedua adalah pengelolaan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada SDM untuk berperan aktif dalam perusahaan. Prinsip yang ketiga adalah pengelolaan SDM yang mampu menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur dalam diri setiap individu di perusahaan. Perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di masa depan, dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut. Perencanaan SDM tidak bersifat statis karena arus perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, kebutuhan, lingkungan selalu berubah-ubah.
Ada dua kepentingan perencanaan SDM, yaitu kepentingan individu dan organisasi. Perencanaan SDM untuk kepentingan individu sangat penting karena dapat membantu meningkatkan potensi individu, dan kepuasan karyawan dapat tercapai melalui perencanaan karier. Sedangkan untuk kepentingan organisasi, perencanaan SDM ini penting dalam mendapatkan calon karyawan yang memenuhi kualifikasi. Adanya perencanaan SDM diharapkan dapat mempersiapkan calon-calon karyawan yang berpotensi untuk menduduki posisi manajer di masa yang akan datang.
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk bekerja dalam suatu organisasi. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran-lamaran mereka serahkan. Hasilnya merupakan sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk diseleksi dan dipilih. Metode rekrutmen dapat digunakan dalam proses penarikan dengan perencanaan yang matang dan seleksi yang ketat. Tujuan seleksi adalah mencari calon yang dianggap paling tepat untuk mengisi sebuah jabatan.
Program pengembangan SDM yang dilakukan harus sesuai dengan visi, misi, dan strategi perusahaan agar SDM mampu menjadi pelaksana strategi dalam mencapai tujuan perusahaan. Ada dua aspek dalam pengembangan SDM, yakni aspek kuantitas dan aspek kualitas. Kuantitas SDM tanpa kualitas yang baik akan menjadi beban suatu perusahaan. Organisasi harus memperhatikan skills, knowledge, dan ability (SKA) atau kompetensi yang harus dipenuhi. Pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dan keterampilan para karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.
Kepuasan kerja karyawan merupakan masalah penting dalam hubungannya dengan produktivitas kerja karyawan. Ketidakpuasan sering dikaitkan dengan tingkat tuntutan dan keluhan pekerjaan yang tinggi. Pekerja dengan tingkat ketidakpuasan yang tinggi lebih mungkin untuk melakukan sabotase dan agresi yang pasif. Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. Disiplin kerja menjadi alat bagi manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap pandangan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Ada tiga aspek utama dalam menjamin produktivitas yang tinggi, yaitu: aspek kemampuan manajemen tenaga kerja, aspek efisiensi tenaga kerja, dan aspek kondisi lingkungan kerja. Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, atau disebut juga faktor pendorong perilaku seseorang. Pemberian motivasi kepada para karyawan merupakan kewajiban para pimpinan, agar para karyawan itu dapat meningkatkan volume dan mutu pekerjaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pemimpin adalah memahami perilaku bawahan, harus berperilaku realistis, tingkat kebutuhan setiap orang berbeda, mampu menggunakan keahlian, pemberian motivasi harus mengacu pada orang, dan harus memberi keteladanan.
Penilaian prestasi kerja sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana karyawan telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan kembali dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Kegiatan penilaian prestasi kerja ini meliputi identifikasi, observasi, pengukuran, dan pengembangan hasil kerja karyawan dalam sebuah organisasi. Proses karier adalah suatu proses yang sengaja diciptakan perusahaan untuk membantu karyawan agar lebih meningkatkan karier. Karier adalah bagian penting dan akan berubah secara terus menerus bagi kehidupan karyawan. Proses pengembangan karier diupayakan melalui pembinaan karyawan ke arah “the right man on the right place”.
Perencanaan karier karyawan adalah suatu proses yang bertujuan agar karier tenaga kerja dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan. Proses perancangan diawali dengan perancangan jalur karier, kemudian perancangan program kaderisasi. Jalur karier adalah jalur yang menghubungkan satu posisi dengan posisi yang lain. Program kaderisasi dirumuskan setelah rancangan jalur karier terbentuk. Dengan program kaderisasi ini, dapat diketahui karyawan-karyawan yang sesuai untuk menempati jabatan yang kosong., dan juga dapat memberikan keterangan tentang promosi atau mutasi bagi karyawan.
Pada prinsipnya, pemberian kompensasi merupakan hasil kinerja para SDM terhadap perusahaan. Sistem kompensasi membantu dalam memberikan penguatan terhadap nilai-nilai kunci organisasi serta memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. Besar kecilnya kompensasi dipengaruhi oleh tingkat biaya hidup, tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain, tingkat kemampuan perusahaan, jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab, peraturan perundang-undangan yang berlaku, peranan serikat buruh.
Pendekatan reframing merupakan pergeseran konsepsi organisasi tentang bagaimana suatu organisasi bisa mencapai tujuan. Karakteristiknya menegaskan bahwa upaya menciptakan kompetensi SDM dalam organisasi harus dilakukan manakala usaha yang dilakukan mampu membuka pola pikir SDM dalam organisasi. Konsep kompetensi mulai menjadi tren sejak tahun 1993. SDM dapat tetap bertahan karena memiliki kompetensi manajerial, yaitu kemampuan untuk merumuskan visi dan strategi perusahaan serta kemampuan untuk memperoleh dan mengarahkan sumber daya lain dalam rangka mewujudkan visi dan menerapkan strategi perusahaan.
Kepemimpinan memegang peranan penting karena pemimpin itulah yang menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Pemimpin harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda. Kepemimpinan sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari hal ini, yaitu: pertama, kepemimpinan harus melibatkan orang lain, bawahan atau pengikut. Kedua, kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama diantara pemimpin dan anggota kelompok. Ketiga, kepemimpinan sebagai kemampuan untuk menggunakan berbagai bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku pengikut melalui sejumlah cara.
0000150378 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain