Detail Cantuman
Advanced Search![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
Itsar dan aplikasi sosialnya
Islam telah memberi solusi untuk membangkitkan itsar itu. Zakat, infak, sedekah dan wakaf adalah sarana berlatih mencapai itsar. Menunaikan zakat, berarti mulai sedikit memikirkan orang lain. Memperbanyak infak, sadekah dan wakaf akan menumbuhkan kasih sayang kepada orang lain. Ini adalah praktek tasawuf. Sementara itu, tasawuf dan sufi sering diidentikkan dengan kehidupan menjauhi dunia, individualistik, hidup menyendiri, tidak peduli lingkungan, suka berdiam diri, berbusana apa adanya, dan hidup hanya untuk ibadat dan zikir semata.. Bahkan, dalam bentuk yang lebih ekstriem, tasawuf itu sendiri dianggap bukan bersumber dari Islam, tetapi merupakan ajaran yang diimpor dari luar Islam. Oleh sebab itu, sering kita dengar bahwa tasawuf itu bukan milik kaum muda, tetapi secara eksklusif hanya teruntuk bagi orang-orang lanjut usia, karena tasawuf merupakan pengalihan perhatian dari hal-hal duniawi kepada hal-hal ukhrawi. Dari pandangan yang keliru itu timbul citra bahwa tasawuf adalah ajaran yang membawa kemunduran Islam. Sufisme adalah doktrin yang membuat orang membelakangi dunia. Sufisme membuat muslim bersikap hidup individualistik, tanpa peduli masyarakat sekitar.
Kata kunci: Itsar, tasawuf, zakat, derma, mementingkan orang lain
Islam provided solution to resurrect itsar through zakah, infaq, alms, and waqf. These are a mean to exercise and to train to reach itsar. Paying zakah means to gradual to altruism. By paying infaq, alms and waqf would bring into afore compassion toward others. It is the traditions of practise in sufism. Meanwhile, the sufism is identified as a live of avoiding worldly life, individualistic, secluding, ignoring to environment, to be silent, dressing simple cloth, and to live only to ibadat and zikir. Even some said sufism is not stemmed from Islam, but imported from other religion. Thus, we heard that the sufism is not compatable for youth, it exclusively belongs to elderly since the sufism is diverting one's attention from worldly life toward other worldly life. This wrong presumption leads to assumption that sufism brings Islam into backwardness. Sufism leads a Muslim to act individualistic, ignoring the surrounding society.
Keywords: Itsar, sufism, zakah, alms, altruism
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
Kontemplasi
|
---|---|
No. Panggil |
Rak Agama Kontemplasi/1-2/8-9/2011-2013
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung : Tulungagung., 2012 |
Deskripsi Fisik |
9(1) Juni 2012 : 131-143 (Rak Agama)
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0216-6399
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol 9 No. 1 Juni 2012
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhamad Taufik Hidayat
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain