Korupsi adalah masalah yang tidak pernah berakhir dan cenderung meningkat bersamaan dengan dinamika masyarakat. Hal ini memicu pembacaan yang lebih komprehensif mengenai korupsi, tidak terkecuali Al-Qur'an. Kitab suci ini tidak menyebutkan korupsi sebagai entitas hukum yang eksplisit. Namun istilah-istilah tertentu seperti ghulul, al-suht, al-dawl, h}irabah yang mengarah pada korupsi tersebut jelas dalam al-qur'an. Solusi dari pemberantasan korupsi terus diajukan, di antaranya melalui tindakan moral yang bersifat preventif.
Keyword: Korupsi, al-Qur'an, and moral

"Corruption is a never-ending problem increasing together with the dynamics of society. This triggers a more comprehensive reading on corruption, with no exception to Qur'an. This Holy book does not mention the term corruption as an explicit legal entity. However, certain terms such as ghulul, al-suht, al-dawl, hirabah substance which leads to corruption dynamically are mentioned clearly. The solutions to eradicate corruption continues to pose, one of which is posed through preventive measures morality “
Key words: Corruption, the Qur'an, and morality