No image available for this title

Text

PENGUKURAN pH DAN KONDUKTIVITAS AIR HUJAN UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS UDARA DI DAERAH BANDUNG



RINGKASAN
Polusi udara semakin meningkat dengan diiringi peningkatan industri, populasi manusia dan penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. Pemantauan kualitas udara harus dilakukan secara kontinu untuk menanggulangi dampak-dampak yang ditimbulkan, terutama dampak bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, juga dampaknya terhadap lingkungan. Sampling air hujan dilakukan untuk pemantauan kualitas udara dengan pengukuran parameter nilai pH (nilai derajat keasaman air hujan) dan konduktivitas air hujan di lokasi Cipedes, Dago, Soreang, Cililin, dan Padalarang dari Januari-Desember 2015. Hasil yang diperoleh berdasarkan nilai pH untuk Padalarang, hampir 75% dari data pH menunjukkan nilai pH di bawah 5,60. Sedangkan Cililin, Soreang, Dago dan Cipedes berturut-turut 55 %, 56,9 %, 57,1 % dan 15,7 %. Sedangkan nilai konduktivitas untuk kesemua lokasi sampling, pada saat musim hujan (DJF) berkisar antara 1,22 mS/m - 2,10 mS/m, sedangkan musim peralihan hujan - kemarau (MAM) 1,27 mS/m - 2,24 mS/m. Pada musim kemarau (JJA) 2,78 mS/m 4,31 mS/m, sedangkan musim peralihan kemarau-hujan (SON) berkisar antara 2,37 mS/m 5,32 mS/m. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan telah terjadinya pencemaran udara di daerah Bandung, dan perlu suatu kajian lebih dalam untuk mengetahui sumber-sumber polutan yang mencemari daerah Bandung.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Rak Teknologi Berita Dirgantara/Vol.16,18-19
Penerbit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 53-60, Vol.18 No.2 Desember
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
14118920
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Berita Dirgantara 18 (2) Desember 2017
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this