Detail Cantuman
Advanced Search![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
ANALISIS KEJADIAN HUJAN ES DI BANDUNG BERBASIS SISTEM PEMANTAUAN HUJAN (SANTANU) HAIL DETECTION USING RAINFALL MONITORING SYSTEM (SANTANU) IN BANDUNG
RINGKASAN
Hujan es (hail) merupakan peristiwa ekstrim yang terjadi karena adanya anomali cuaca sehingga terdapat butiran es atau kristal yang jatuh ke permukaan bumi. Pada tanggal 19 April 2017 sempat terjadi hujan es yang cukup besar di Bandung sekitar pukul 14.00 WIB. Makalah ini membahas tentang kejadian hujan es berdasarkan pantauan pemindai hujan (rain scanner) dengan menggunakan Sistem Pemantauan Hujan (SANTANU). Resolusi temporal data SANTANU adalah 2 menit dengan resolusi spasial 120 x 120 m2. Terdapat 2 sistem pemantau hujan, yaitu SANTANU 1 yang terletak di Pasteur, Bandung (107,59° BT; 6,89° LS) dan SANTANU 2 (107,84° BT; 6,91° LS) yang berlokasi di Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA) Sumedang. Dari pengamatan SANTANU 1, kejadian hujan yang terbentuk pada pukul 13.50 WIB nilai reflektivitas (dBZ) mencapai 32 dBZ dan pada SANTANU 2 pada pukul 13.52 WIB nilai reflektivitas mencapai 28 dBz.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
RAK Teknologi Berita Dirgantara Vol. 16,17-19
|
Penerbit | Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional : Jakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
Hal. 1-6, Vol.19 No.1 Juni
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
14118920
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Berita Dirgantara 19 (1) Juni 2018
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Peni Rahmawati; Tlln Sinatra; Ginaldi Ari Nugroho
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain