No image available for this title

Text

TINJAUAN ASPEK TEKNIS DAN YURIDIS KEGIATAN EKSPLORASI ANTARIKSA DAN DAMPAKNYA BAGI LAPAN (THE OVERVIEW OF TECHNICAL AND LEGAL ASPECTS OF SPACE EXPLORATION AND ITS IMPACTS FOR LAPAN)



RINGKASAN

Kemajuan teknologi antariksa memungkinkan manusia melakukan eksplorasi antariksa baik secara mandiri maupun melalui kerjasama internasional. Secara teknis kegiatan eksplorasi antariksa sudah dimulai sejak proyek Apollo 11 menerbangkan manusia ke bulan dan mengembalikannya ke bumi dengan selamat menggunakan roket Saturn V milik Amerika tahun 1969. Kemampuan teknologi transportasi antariksa semakin canggih menggunakan Space Launch System (SLS) Orion untuk misi Deep Space yang dirancang NASA mampu melakukan perjalanan antar planet. Perkembangan teknologi roket terbaru yang akan meramaikan kegiatan eksplorasi antariksa adalah suksesnya SpaceX meluncurkan roket Falcon Heavy pada 7 Februari 2018. Roket Falcon Heavy sangat efisien karena tabung roketnya dapat digunakan berkali-kali. Disamping itu tersedianya sarana penelitian laboratorium Antariksa (International Space Station -ISS). Dari aspek yuridis pemanfaatan antariksa sudah diatur baik secara nasional mapun internasional melalu Space Treaty dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Keantariksaan. Amerika dan Luxemburg sudah membuat kebijakan guna mengatur pihak swasta dapat melakukan eksplorasi antariksa.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
RAK Teknologi Berita Dirgantara Vol. 16,17-19
Penerbit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 19-26, Vol.19 No.1 Juni
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
14118920
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Berita Dirgantara 19(1) JUNI 2018
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this