ABSTRAK

Penelitian ini menguji pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akun- tansi terhadap variabel dependen dengan Mental Model sebagai variabel mediasi pada akuntabilitas kinerja pemerintah kota. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 66 karyawan di Divisi Keuangan Pemerintah Kota Semarang yang menge- lola pendapatan dan pengeluaran dari anggaran daerah (APBD), diambil dengan judgment sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Warp Partial 3.0 Least Square. Secara parsial, penelitian menunjukkan, kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi mempengaruhi secara positif pada Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota. Secara simultan, Mental Model tidak memediasi hubungan antara kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi terhadap akuntabilitas kiner- ja pemerintah kota. Namun, kejelasan sasaran anggaran dan pengendalian akuntansi sebagai dampak parsial pada Mental Model. Hasil positif pada kejelasan sasaran anggaran memberikan dampak terhadap pemerintah kota untuk menerapkan anggaran yang dinyatakan secara jelas dan spesifik. Sistem pengendalian akuntansi harus digu- nakan untuk memfasilitasi perencanaan dan pengawasan organisasi. Mental model pegawai operasional tidak mencerminkan proses operasional di berbagai lingkungan. Hal ini disebabkan adanya fakta bahwa sebagian besar anggaran telah ditetapkan dengan sistem yang ada dan sudah distrandarkan oleh LAKIP, sehingga tidak bisa ada fleksibilitas penyesuaian di berbagai lingkungan.