No image available for this title

Text

Pelaksanaan Program Guru Pembelajar dalam peningkatan kompetensiI guru IPS SMP dengan moda daring murni dan daring kombinasi: studi evaluatif dan komperatif



Abstrak:

Pelaksanaan Program Guru Pembelajar telah berhasil meningkatkan kompetensi guru yang mengikuti program tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kajian secara mendalam dan rinci mengenai sejauh mana tingkat efektivitas program tersebut pada masing-masing mata pelajaran termasuk mata pelajaran IPS SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah program guru pembelajar yang dilaksanakan dengan menggunakan moda daring murni dan daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi guru IPS SMP. Penelitian ini juga membandingkan efektivitas kedua moda yang digunakan. Selain itu, persepsi dan pendapat peserta mengenai pelatihan dengan moda daring murni dan daring kombinasi juga akan diungkap. Pendekatan campuran untuk menganalisis data baik secara kuantitatif maupun kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif dan analisis uji beda digunakan untuk aspek kuantitatif, sedangkan aspek kualitatif dilaksanakan dengan menggunakan analisis tema dan pola respon peserta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa baik pelatihan moda daring murni maupun daring kombinasi berhasil meningkatkan kompetensi peserta. Terdapat perbedaan hasil belajar antara moda daring murni dan daring kombinasi yang disebabkan oleh input awal yang berbeda. Peserta menyatakan bahwa pelatihan ini relevan dengan tugas-tugas mengajar mereka dan efektif meningkatakan kompetensi mereka. Dengan demikian, pelaksanaan Program Guru Pembelajar efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, baik dilakukan dengan moda daring murni maupun moda daring kombinasi
Kata kunci: daring murni, daring kombinasi, kompetensi guru, Guru Pembelajar.

Abstract:
It has been claimed that the implementation of Guru Pembelajar Program has successfully improved the participation of competent teachers. Yet, there has not been any thorough and detailed studies regarding the effectiveness of the program on each subject including social studies. This research aims to reveal whether the Guru Pembelajar Program using mode of fully online and blended learning has improved social studies teachers' competency. This research also compares the effectiveness of the two modes, and reveals participants' perception on the program. Mix method which analysed both quantitative and qualitative data was used in this study. Descriptive analysis and gap analysis were used for the quantitative part, while the qualitative aspect was carried out using pattern and theme analysis of participants' responses. Findings show that both modes effectively improved teachers' competency. There was a significant different in learning result from the two modes. However, the difference was due to the initial gap between the participants of the two modes. Participating teachers conveyed that the training was relevant with their teaching tasks and was effective in increasing their skill. In conclusion, the Teacher Learning Program implementation is effective in improving teacher competence, either by pure online mode or blended mode.
Keywords: fully online learning, blended learning, teacher competence, Guru Pembelajar


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Rak Pendidikan Vol.3 (1) 2018
Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 1-16, Vol.3 No.1 Juni
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
24608300
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Jur Pendidikan & Kebudayaan Vol.3 (1) 2018
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this