Seiring dengan terjadinya perubahan sistem politik Indonesia dari sentralisasi ke desentralisasi, sistem pengelolaan pendidikan pun mengalami perubahan. Secara yuridis, perubahan tersebut tekah dilegalkan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semangat desentralisasi pendidikan yang utama adalah memberikan kesempatan lebih luas kepada otoritas daerah untuk melakukan inovasi dan memanfaatkan keunggulan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan. Meski demikian, di samping banyaknyahal-hal positif yang diperoleh
dari desentralisasi pendidikan, sejumlah hal yang tidak menguntungkan pun terjadi. Oleh sebab itu, perlu kajian lebih lanjut dan lebih mendalam mengenai efektivitas penyelenggaraan pendidikan dengan pola desentralisasi.

Kata kunci: pendidikan, desentralisasi, sentralisasi, otonomi daerah, orde baru, stabilitas politik

Along with the change in Indonesia's political system from centralization to decentralization, the education management system also underwent changes. Juridically, these changes have been legalized with various applicable laws and regulations. The main spirit of decentralization of education is to provide wider opportunities for local authorities to innovate and take advantage of local advantages in the delivery of education. However, in addition to the many positive things obtained
From the decentralization of education, a number of unfavorable things happened. Therefore, further and more in-depth studies are needed on the effectiveness of education implementation with a decentralized pattern.

Keywords: education, decentralization, centralization, regional autonomy, new order, political stability