ABSTRAK
Vertikultur merupakan sistem tanam di dalam pot yang disusun horisontal dan vertikal atau bertingkat. Kajian ini dilakukan untukmengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode demonstrasi cara pada dua kelompoktani yang berbeda di Desa Waimanu Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan dan keterampilan petani masih terbatas dan setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan dan keterampilan petani sudah dapat meningkat. Hal ini terjadi karena penggunaan metode yang tepat yaitu metode demonstrasi cara sehingga metode ini dikatakan efektif untuk digunakan pada kegitan penyuluhan. Hasil perhitungan pree test untuk tingkat pengetahuan menunjukkan hasil Ho diterima dan H, ditolak yang artinya tingkat pengetahuan petani masih sangat rendah. Sedangkan setelah post test hasil yang diperoleh Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya tingkat pengetahuan petani sudah meningkat. Hasil perhitungan untuk keterampilan menunjukkan adanya perbedaan yang nyata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Dengan demikian, penerapan demonstrasi cara pada penyuluhan tentang budidaya tanam sayur telah berhasil dilakukan pada kelompoktani Larra Lie dan Kelompoktani Lata Luri di Desa Waimanu Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah Propinsi Nusa Tenggara Timur. Diharapkan kedepan petani pada dua kelompoktani dapat menerapkan budidaya tanam sayur menggunakan sistem vertikultur pada keluarga petani sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi keluarga tani. Selain itu dapat pula meningkatkan ekonomi rumah tangga tani dengan cara menjual hasil anaman sayur, sehingga budidaya tanam sayur menggunakan sistem vertulkultu dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tani.
Kata Kunci: Vertikultur, pengetahuan, keterampilan, efektifitas metode, demonstrasi cara

ABSTRACK
Verticulture is cropping systems in the pot compiledhorizontal and vertical or terraced. This study was conducted to determine the increase in knowledge and skills of farmers and to determine the effectiveness of the use of the method on two kelompoktani demonstration of how different Waimanu Village Katikutana District of South Central Sumba,
The results showed that prior to the extension of knowledge and skills of farmers is still limited and after the extension of knowledge and skills of farmers have been able to rise. This occurs due to the use of appropriate methods is the method of demonstration means that the method is said to be effective for use in the activity counseling. Pree calculation test results to show the level of knowledge of the results of HO is accepted and HI rejected, which means the level of knowledge of farmers is still very low. Meanwhile, after the post test results obtained HO is rejected and HI is accepted, which means the level of knowledge of farmers has increased. The results of calculations for skills showed significant differences before and after counseling. Thus, the implementation of a demonstration of how the extension of the cultivation of vegetable crops have been successfully performed on Larra kelompoktani Lie and kelompoktani Lata Luri Waimanu Village Katikutana District of South Central Sumba East Nusa Tenggara Province. Expected future farmers in two kelompoktani can implement using the vegetable cropping systems cultivation vertikultur on family farmers so as to meet the nutritional needs for the family farm. Moreover, it can also increase farm house hold economy by selling vegetable crops, so planting vegetable cultivation using vertul kultur system can improve the welfare of the family farm.
Keywords: Verticulture, knowledges, skills, efectivity of method, demonstration of method.