Materi pembelajaran mempunyai peranan penting dalam sistem pendidikan jarak jauh (DE). Ini menyampaikan konten instruksional untuk dipelajari oleh siswa. Kualitas materi pembelajaran yang dihasilkan lembaga DE menentukan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, lembaga harus fokus pada upaya yang intens dalam melakukan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas materi pembelajarannya. Artikel kali ini akan membahas tentang prosedur pengembangan materi pembelajaran yang digunakan oleh lembaga DE. Penelitian dilakukan di Universitas Terbuka (UT) – satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang menerapkan sistem DE. Dalam penyampaian muatan pembelajarannya, UT menggunakan beberapa jenis bahan ajar, baik bahan cetak maupun non cetak. Metode review dokumen, observasi dan wawancara diterapkan dalam penelitian ini untuk menganalisis sistem yang digunakan UT dalam mengembangkan materi pembelajaran yang berkualitas.
Kata kunci: isi pembelajaran, materi pembelajaran, hasil belajar.

Learning material has an important role in distance education (DE) system. It conveys instructional content to be learned by students. The quality of learning material produced by DE institutions determines students' learning outcome. Therefore, the institution has to focus on an intense effort in conducting a continuous improvement to increase the quality of its learning materials. This present article will discuss the procedure of developing learning material used by DE institution. The study was conducted in Universitas Terbuka (UT)-the only Indonesian higher education institution implementing DE system. To deliver its instructional content, UT applies several types of learning materials, printed and non-printed materials. Document review, observation and interview methods were implemented in this study to analyze the system used by UT to develop good quality learning materials.
Key words: instructional content, learning material, learning outcome.