Menyediakan bahan kuliah dalam jumlah yang akurat dan tepat waktu merupakan salah satu komponen terpenting dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan Jarak Jauh (ODE). Universitas Terbuka (UT) merupakan lembaga ODE yang memiliki 36 kantor wilayah di seluruh Indonesia. UPBJJ ini berfungsi sebagai mahasiswa pusat-pusat pelayanan di wilayah tersebut, termasuk penyediaan materi perkuliahan. Dengan sistem UT yang berlaku saat ini, mahasiswa tidak perlu membeli materi perkuliahan di perguruan tinggi yang didaftarkannya. Oleh karena itu tidak ada korelasi antara mata kuliah yang diambil dengan materi mata kuliah yang dibutuhkan mahasiswa. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memprediksi kuantitas setiap materi mata kuliah pada suatu semester tertentu. Untuk memperbaiki sistem penyampaian materi kuliah, artikel ini memberikan beberapa saran seperti sistem registrasi dini, koordinasi intensif mengenai data materi kuliah, dan koordinasi antara UPBJJ dan Kantor Pusat UT.
Kata kunci: materi kuliah, lembaga terbuka dan jarak jauh, kuantitas materi kuliah, kantor wilayah.

To provide an accurate quantity of course materials on time is one of the most important components in managing an Open Distance Education (ODE) Institution.Universitas Terbuka (UT) is an ODE institution that has 36 regional offices across Indoneia.These UPBJJs function as students service centers in the region, including providing the course materials.With UT's current system, students are not required to buy course materials for couses they registered. Therefore there is no correlation between the courses taken and course materials required by students. This causes difficulties in predicting the quantity of each course materials in a given semester. To improve delivery system of the course materials, this article offers some suggestions such as early registration system, intensive coordination regarding course materials data,and coordination between UPBJJs and UT Head Office.
Key words: course materials, open and distance institution, quantity of course materials, regional offices.