No image available for this title

Text

Southeast Asia in the ancient Indian Ocean World Combining historical linguistic and archaeological approaches = Asia Tenggara di Dunia Samudera Hindia kuno Menggabungkan pendekatan linguistik sejarah dan arkeologi.



Disertasi PhD ini mengkaji peran kepulauan Asia Tenggara dalam jaringan perdagangan maritim trans-regional yang membentuk sejarah Samudera Hindia. Karya ini menyatukan data dan pendekatan dari arkeologi, linguistik sejarah dan disiplin ilmu lainnya, mengusulkan rekonstruksi kontak budaya dan linguistik antara Asia Tenggara dan tetangga maritimnya di barat untuk memajukan pemahaman sejarah kita tentang wilayah ini. Banyak item biologis, komersial, dan teknis diperiksa. Studi ini menggarisbawahi bahwa analisis data leksikal adalah salah satu alat terkuat untuk mendeteksi dan menganalisis kontak antara dua atau lebih komunitas tutur. Hal ini menunjukkan bagaimana produk dan konsep Asia Tenggara sebagian besar disebarkan oleh penutur bahasa Melayu, meskipun komunitas lain juga berperan. Melalui pendekatan interdisipliner, penelitian ini menawarkan perspektif baru tentang peran agen-agen kepulauan Asia Tenggara terhadap dinamisme budaya dan kontak antaretnis di Dunia Samudera Hindia pra-modern.

This PhD dissertation examines the role of insular Southeast Asia in the trans- regional networks of maritime trade that shaped the history of Indian Ocean. The work brings together data and approaches from archaeology, historical linguistics and other disciplines, proposing a reconstruction of cultural and linguistic contact between Southeast Asia and its maritime neighbours to the west in order to advance our historical understanding of this part of the world. Numerous biological, commercial, and technical items are examined. The study underlines that the analysis of lexical data is one of the strongest tools to detect and analyse contact between two or more speech communities. It demonstrates how Southeast Asian products and concepts were mainly dispersed by speakers of Malay varieties, although other communities played a role as well. Through an interdisciplinary approach, the study offers new perspectives on the role of insular Southeast Asian agents on cultural dynamism and interethnic contact in the pre-modern Indian Ocean World.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
RAK Bahasa WACANA VOL15(1-2)2014
Penerbit Fakultas Imu Pengetahuan Budaya UI : Depok.,
Deskripsi Fisik
Hal. 377-384, Vol.15 No.2 Desember
Bahasa
English
ISBN/ISSN
14112272
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
WACANA Vol.15 (2) 2014
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this