Pembangkit listrik tenaga nuklir dan batubara mempunyai risiko tinggi dan dampak lingkungan yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi keselamatan dan keekonomiannya. Risiko dan dampak lingkungan ini menyebabkan biaya eksternal ditanggung oleh lingkungan. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai pusat pembangkit listrik berteknologi tinggi, dapat diterapkan di Indonesia, hal ini dikarenakan permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara, dapat dikurangi dengan beroperasinya pembangkit listrik tenaga nuklir. PLTN dapat mengendalikan lingkungan hidup: terhadap dampak dampak panen, dampak terhadap material, dampak terhadap sistem akustik, sehingga biaya lingkungan yang harus dikeluarkan untuk mengatasi hal tersebut diatas dapat dihilangkan.
Kata kunci: polusi rendah

Nuclear and coal power plant has high risks and environmental impacts that are different, which affect its safety and economic terms. These risks and environmental impacts cause external costs to be borne by the environment. Nuclear Power Plant (NPP) as a hi-tech power centers, can be applied in Indonesia, this is because the environmental problems caused by coal power plant, can be reduced to operate a nuclear power plant. NPP can control the environment: on the effects of the impact of the harvest, the impact on materials, impact on acoustic system, so that the environmental costs that must be spent to overcome the above can be eliminated.
Key words: low pollution