No image available for this title

Text

Krisis energi: langkah-langkah yang perlu diambil



Dunia dibentuk dengan energi yang murah. Pada beberapa abad yang lalu, cadangan energi pada jutaan tahun cahaya, dalam bentuk minyak, gas dan batubara, telah digunakan untuk menghasilkan suatu kehidupan yang nyaman. Sembilan puluh persen dari semua sistem transportasi, baik melalui darat, laut dan udara menggunakan minyak bumi. Sembilan puluh persen dari semua barang di toko melibatkan penggunaan minyak. Sembilan puluh persen makanan diproduksi juga menggunakan minyak. Tetapi sekarang minyak digunakan secara berlebihan, sehingga saat ini cadangan minyak bumi sudah hampir habis, yang dalam waktu dekat minyak sudah tidak bisa lagi didapatkan. Seluruh dunia industri, sarana komersial dan produksi makanan dan transportasi sudah tidak lagi mampu bertahan. Demikian pula akibat perubahan iklim yang sangat berpengaruh pada kehidupan.
Dengan akan habisnya minyak bumi pada yang tidak lama lagi, yang juga akan diikuti oleh gas dan batubara, harus diambil tindakan agar supaya kehidupan modern tetap berjalan. Beberapa energi alternatif telah ditemukan. Tulisan ini akan mencoba mencari solusi khususnya di Indonesia, apa yang diperlukan pada saat mendatang jika tidak ada minyak. Energi apa yang perlu dikembangkan, untuk menanggulangi menipisnya cadangan minyak dan juga fossil fuel yang lain. Tentunya ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah.
Kata kunci: Bahan bakar fossil, energi alternative.

The world is built on cheap energy. Over the past century, the stored energy of millions of years of sunlight, in the form of oil, gas and coal, has been used to create a comfortable life (at least for the developed world). Ninety percent of all transportation, whether by land, air or sea, is fueled by oil. Ninety percent of all goods in shops involve the use of oil. Ninety percent of all food products require the use of oil. But now this oil feast, and that of fossil fuels in general, is ending. The world will be running out of fossil fuels, and oil even in the very near future. The whole global industry, commerce, food production, and transportation may not survive. Moreover, climate change is upon the world as well.
As the world will be out of oil in a short time, soon to be followed by gas and somewhat later also by coal, measures have to be taken now as modern life needs energy to function. Alternative forms of energy have to be found. This paper endeavors to try to look into the time to come, in particular for Indonesia, on what needs to be done in coming to grips with an oilless future. What forms of energy to develop to cope with a fast depletion of oil reserves and also that of other fossil fuels. It will not be an easy task.
Keywords: fossil fuel, alternative energy


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Rak Teknologi ENERGI&KELISTRIKAN Vol.3 (1-3) 2010
Penerbit SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN Jakarta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 100-113, Vol.3 No.2 Juni-Desember
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
19790783
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
JI Energi&Kelistrikan Vol.3 (2)2010
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this