Stabilitas tegangan adalah kemampuan sistem tenaga listrik untuk mempertahankan tegangan yang mantap pada semua bus didalam sistem setelah terjadinya gangguan dari kondisi operasi yang telah ditentukan sebelumnya (IEEE-CIGRE, 2004). Apabila telah terjadi kestabilan tegangan, maka tegangan dan daya dari sistem akan dapat dikontrol sepanjang waktu. Pada umumnya ketidakmampuan sistem untuk memasok kebutuhan listrik yang diperlukan akan menyebabkan ketidakstabilan tegangan. Daya nyata/aktif dan daya reaktif pada saluran transmisi pada suatu jaringan listrik yang terintegrasi ditentukan oleh impedansi saluran, besaran tegangan dan sudut fasa. Saluran transmisi mempunyai peranan dalam mempertahankan stabilitas jaringan dalam kondisi kontinjensi yang dinamis. Transfer daya pada semua sistem transmisi yang terintegrasi dipengaruhi oleh stabilitas transient, stabilitas tegangan dan daya. Kompensator atau kontrol daya reaktif merupakan bagian yang sangat penting pada sistem daya untuk meminimalkan rugi transmisi daya dan memaksimalkan kemampuan transmisi daya serta mempertahankan pasokan tegangan. Sudah merupakan cara yang lazim untuk menggunakan kompensasi daya reaktif dalam upaya mengontrol besaran tegangan pada bus-bar disetiap sistem daya listrik. Topologi terbaru dari var kompensator yang menggunakan saklar unidirectional yang bekerja dengan pola biner juga dijelaskan. Tulisan ini menyajikan suatu studi tenang analisa kinerja berbagai jenis kompensator daya reaktif, dan dilaporkan serta didiskusikan berbagai karakteristik dari kompensator daya reaktif (var) tersebut.
Kata-kunci: Stabilitas tegangan, kompensator daya reaktif.

Voltage stability refers to the ability of a power system to maintain steady voltage at all buses in the system after being subjected to a disturbance from a given initial operating conditions (IEEE-CIGRE, 2004). If voltage stability exists, the voltage and power of the system will be controllable at all times. In general, the inability of the system to supply the required demand leads to voltage instability. Real and reactive power on a transmission line in an integrated network are governed by the line impedance, voltage magnitude, the angle difference. The role of the line is playing in maintaining network stability under dynamic contingencies. Power transfer in most integrated transmission system is constrained by transient stability, voltage stability and power stability. Reactive power (VAR) compensation or control is an essential part in a power system to minimize power transmission loss, to maximize power transmission capability and to maintain the supply voltage. It is a well-established practice to use reactive power compensation to control the magnitude of the voltage at a particular busbar in any electric power system. This paper presents a study of performance analysis of various reactive power compensator. The new topology of var compensator using unidirectional power switches that work in binary form has been presented. Various characteristics of var compensator are reported and discussed.
Keywords: voltage stability, reactive power compensator