No image available for this title

Text

Pemberdayaan keluarga melalui Family Care Unit = Empowerment of family through Family Care Unit



Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi implementasi model pemberdayaan keluarga melalui Family Care Unit (FCU) di Kabupaten Bintan dan untuk melihat peningkatan kesejahteraan keluarga setelah memperoleh intervensi FCU. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi Penelitian adalah Kabupaten Bintan Provinsi Riau Kepulauan ditentukan secara purposive. Subjek penelitian terdiri dari pelaksana program, terdiri atas pengurus FCU berjumlah 33 orang, keluarga pioner berjumlah lima orang, dan penerima manfaat yaitu keluarga plasma berjumlah 22 orang seluruhnya berjumlah 60 orang. Pengumpulan data mengunakan a) Angket b) Wawancara c) Pemanfaatan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan program Family Care Unit di Desa Toapaya Selatan Kabupaten Bintan sudah berjalan cukup baik. FCU Bina Sejahtera di Desa Toapaya Selatan sudah memenuhi syarat sebagai suatu lembaga, yaitu sudah berijin, memiliki kantor sekertariat, papan nama, struktur kepengurusan, dan mempunyai program kegiatan. Kegiatan yang dilakukan oleh FCU Bina Sejahtera sudah sesuai dengan panduan penyelenggaraan program. Lembaga bermitra dengan lembaga lain ada di desa dalam pelaksanaan FCU. Program Family Care Unit sudah dirasakan manfaatnya bagi keluarga plasma, yaitu mereka sudah terbantu dalam mengatasi masalah keluarga dan meningkatnya kesejahteraan keluarga. Adanya perubahan pandang terhadap cara mengatasi masalah, perubahan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, peningkatan ke dalam hubungan sosial kemasyarakatan dan kemudahan mereka mengakses pelayanan sosial. Rekomend yang diberikan adalah 1) untuk meningkatkan sosialisasi, melalui penyelenggaraan workshop, penyebaran p dan pertemuan yang diadakan di masyarakat. 2) Peningkatan kapasitas melalui bimtek terkait pengelolaan p dan penyuluhan sosial. 3) Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana untuk kegiatan FCU melalui sharing dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota. 4) Peningkatan komunikas berjenjang dari Kementerian Sosial ke Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan pengelola FCU keluarga pioner kepada keluarga plasma sehingga memudahkan solusi dari masalah yang dihadapi 6) Pering koordinasi dengan dilakukan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan kabupaten/kota. 6) Kegiatan Fo yang sinergi dengan kegiatan yang ada dengan melakukan pendampingan rencana anggaran yang dilakukan melalui musrembangdes.
Kata Kunci: Family Care Unit, Pemberdayaan, Kesejahteraan Keluarga.

This study aims to describe the implementation of the family empowerment model through the Family Care Unit (FCU) in Bintan District and to see improvement in family welfare after obtaining FCU intervention. This study uses descriptive quantitative methods. The research location is Bintan Regency, Riau Islands Province, determined purposively. The research subjects consisted of program implementers, consisting of 33 FCU administrators, five pioneer families, and 22 beneficiaries namely plasma families totaling 60 people. Data collection using a) Questionnaire b) Interview c) Use of documents. The results showed that the implementation of the Family Care Unit program in South Toapaya Village, Bintan Regency had gone quite well. The activities carried out by the FCU Bina Sejahtera are in accordance with the guidelines for organizing. Institutions partner with other institutions in the village in implementing FCU. The Family Care Unit program has benefited plasma families, namely they have been helped in overcoming family problems and increasing family welfare. Changes in views on how to deal with problems, changes in meeting family needs, increased involvement in social relations and the ease with which they can access social services. The recommendations given are 1) to improve socialization, through organizing workshops, distributing pamphlets, and meetings held in the community. 2) Capacity building through Bimtek related to FCU management and social education. 3) Improvement of facilities and infrastructure for FCU activities through sharing funds from the Ministry of Social Affairs, Provincial Social Service, District/ City Social Service. 4) Increased communication in stages from the Ministry of Social Affairs to the Provincial Social Service, District/City Social Service and FCU managers and pioneer families to the plasma family so as to facilitate solutions to the problems faced. 5) Increased coordination by the Ministry of Social Affairs, Provincial and District/City Social Service Offices. 6) FCU activities are in synergy with existing activities by providing assistance with budget plans carried out in villages through the musrembangdes.
Keywords: Family Care Unit, Empowerment, Family Welfare.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Rak Sosial MediaInfoPenjahSos Vol.42 (2-3) 2018
Penerbit Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Ygyakarta : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
Hal. 241-252, Vol.42 No.3 Desember
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
20884265
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
MediaInfoPenjahSos Vol.42 (3) 2018
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this