Detail Cantuman
Advanced Search![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Dengan Value Added Intellectual Capital Coefficient (VAICTM) Sebagai Variabel Intervening
Perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi, dan ekonomi menggeser pandangan cara menjalankan bisnis yang berbasis tenaga kerja (labor-based business) menjadi bisnis yang berkarakter ilmu pengetahuan (knowledge-based business). Intellectual capital (IC) yang bertumpu pada keunggulan bersaing perusahaan dianggap menjadi salah satu hidden assets yang berkontribusi terhadap pengukuran nilai perusahaan. Value Added Intellectual Capital Coefficient (VAICTM) adalah metode yang dikembangkan oleh Pulic, yang menjadi standar pengukur IC pada banyak penelitian di berbagai negara. Struktur kepemilikan diindikasikan memiliki efek terhadap VAICTM, karena tata kelola pemegang saham tersebut mencerminkan pengendalian dan pengawasan aset dan kinerja perusahaan. VAICTM juga diindikasikan memiliki dampak terhadap pendapatan bersih per ekuitas (ROE) dan kinerja pasar perusahaan, yang diproksikan dengan Modifikasi Q Ratio. Tujuan penelitian ini adalah mengukur pengaruh struktur kepemilikan manajerial, domestik, asing, dan pemerintah terhadap VAICTM, serta pengaruh VAICTM tersebut terhadap ROE dan Modifikasi Q Ratio atas 218 pengamatan yang tergabung dari berbagai sektor perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2009-2011 dengan metode analisa recursive regression. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif signifikan terhadap VAICTM, dan VAICTM berpengaruh positif signifikan terhadap ROE dan Modifikasi Q Ratio.
Kata kunci: Intellectual capital, VAICTM, struktur kepemilikan, ROE, Modifikasi Q Ratio.
Development of science, innovation, and economic shifts the view of how to run a labor-based business into a knowledge-based business. Intellectual capital (IC), which is based on the competitive advantage of companies considered as one of the hidden assets that contributes to the measurement of the companies' value. Value Added Intellectual Capital Coefficient (VAICTM) is a method developed by Public, which became the standard to gauge IC on a lot of researches in various countries. Ownership structure has indicated effects on VAICM, because shareholder's governance reflects the control and supervision of company's assets and performance. Then VAICTM also has indicated impacts on ROE and company's market performance, which is proxied by Q Ratio Modification. The purpose of this study is to measure the effect of ownership structure, such as managerial, domestic institutional, foreign institutional, and government ownership on VAICTM, as well as the influence of VAICTM to the ROE and Q Ratio Modification on 218 observations of listed companies on the Indonesia Stock Exchange in the period of 2009-2011 with recursive regression analysis method. The results showed a significantly negative effect of government ownership on VAICTM, and VAICTM had a significantly positive effect on ROE and Q Ratio Modification.
Keywords: Intellectual capital, VAICTM, ownership structure, ROE, Q Ratio Modification.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Rak Ekonomi DeRaMa Vol.11-12/2013-2017
|
Penerbit | Jurusan Manajemen FE UPH : Tangerang., 2017 |
Deskripsi Fisik |
Hal. 40-68 Vol.12 No.1 Mei
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
19070853
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
DeRaMa Vol.12 (1) 2017
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Fitri Ismiyanti dan Anggita Rebbica Hamidya
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain