Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan apa itu politisi kompeten dan hubungan strategi kekuasaan yang digunakannya di ruang publik dengan prinsip-prinsip moral dan religius. Penelitian bertumpu pada tesis bahwa kompetensi politisi tidak dapat dilepaskan dari prinsip moral dan religius. Tujuan dicapai melalui komparasi asime- tris terhadap ajaran-ajaran Yesus dengan pemikiran politik Machiavelli. Pandangan Yesus dan Machiavelli-tentang situasi ruang publik, strategy yang digunakan untuk mengatasi situasi ruang publik dan peran prizes sip moral maupun religius dalam ruang publik-akan dikomparasi untuk memeroleh dan menjawab pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa kompetensi memiliki relasi dengan strategi efektif untuk mengatasi situasi tidak ideal di ruang publik politik dar penerapan sistem nilai yang membatasi penggunaan strategi politik. Dengan demikian, strategi politik memiliki relasi dengan religiusitas dan moralitas.
KATA-KATA KUNCI: ruang publik politik, politisi Kristen, politisi kompeten, prinsip moral dan religius, relasi gereja dan negara.

This research was conducted to answer the question of what competent politicians are and the relationship between the strategies they use in the public sphere with moral and religious principles. The research rests on the thesis that the competence of politicians cannot be separated from morality and religiosity. The goal is achieved through asymmetrical comparison of the teachings of Jesus with Machiavelli's political thoughts. The teachings of Jesus and Machiavelli's thoughts-about the situation of public sphere, the strategy used to overcome the situation and the role of moral and religious principles in the public sphere-will be compared to understand and answer the questions asked. It shows that competencies have relations with effective strategies to overcome the unideal situations. in political public sphere and the application of value systems that limit the use of political strategies. Thus, political strategy has a strong relationship with religiosity and morality.
KEYWORDS: political public sphere, Christian politician, competent politician, moral and religious principles, church and state relationship.