Detail Cantuman
Advanced SearchText
Membelah Kehujjahan Hadist Ahad dalam Masalah Aqidah
No doubt does the Hadith is a second source for Muslim teaching. It is the tradition of Muhammad which reports all his daily life along with the companions. It is quite different from that of the Qur'an which is transmitted in unquestionable group of transmitters; the Hadith is transmitted in large number of it within single transmitter. Some Muslim scholars avoid that kind of the Hadith in the matter of aqidah. To them, aqidah must be based on a strong transmission.
Keywords: Narrative, Sunday, Authenticity of Aqidah, mutawatir
Tidak diragukan lagi bahwa Hadits adalah sumber kedua bagi ajaran Islam. Merupakan hadis Muhammad yang menceritakan seluruh kesehariannya bersama para sahabat. Hal ini sangat berbeda dengan Al-Qur'an yang disebarkan dalam kelompok perawi yang tidak diragukan lagi; Hadis ditransmisikan dalam jumlah besar dalam satu perawi. Sebagian ulama menghindari hadis semacam itu dalam masalah aqidah. Bagi mereka, aqidah harus dilandasi dengan kuat penularan.
Kata kunci: Periwayatan, ahad, Kehujjahan Aqidah, mutawatir
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
Kontemplasi Jurnal Ke-Ushuluddinan
|
---|---|
No. Panggil |
Rak Agama Kontemplasi/1-2/8-9/2011-2013
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung : Tulungagung., 2011 |
Deskripsi Fisik |
Hal 133-142 Vol 8, No. 2 November
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0216-6399
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol 8 No. 2 November 2011
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Al Furqon
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain