No image available for this title

Text

Hadis historika kesufian dari masa ke masa



ABSTRAK
Nilai-nilai tasawuf sudah muncul sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak sulit menelusuri kapan bibit-bibit tasawuf mulai muncul. Faktanya, penganut tasawuf dianggap sebagai masyarakat kuno yang antipati terhadap modernisasi dan menjauhi kehidupan dunia. Namun anggapan tersebut salah kaprah dan jauh dari nilai-nilai tasawuf yang sebenarnya, karena jika ia memahami bagaimana sebenarnya ajaran tasawuf maka ia tentu dapat terlibat dalam masyarakat bahkan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Kata kunci: Nilai Tasawuf, Tasawuf dalam Masyarakat, Historika

ABSTRACT
Muhammad al-Ghazâlî referred to some important themes which are hardly detected thus far within the Qur'anic discussion, and even within Muslim's interaction with The Holy Book. He stated that the Qur'an is the thorough-going Book, a necessity for understanding sunnah ijtimâ 'iyah, grasping the Qur'an in concomitant with the current age, a compulsory to provide an accurate meaning of Islamic jurisprudence and to obtain its meanings in a complete way.
Kata kunci: Al-Qur'an, Muhammad al-Ghazâlî


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Komtemplasi Jurnal Ke-Ushuluddinan
No. Panggil
Rak Agama Kontemplasi/1-2/8-9/2011-2013
Penerbit Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung : Tulungagung.,
Deskripsi Fisik
Hal 161-174 Vol. 8 No. 2 November
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0216-6399
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol 8 No. 2 November 2011
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this