No image available for this title

Text

Konsep Hidup Setelah Kematian Menurut Islam




ABSTRAK
Konsep akhirat bukanlah keyakinan yang hanya ada dalam Islam saja. Hal ini terdapat di hampir semua agama baik yang termasuk dalam kategori primitif maupun modern. Konsep ini mendalilkan Tuhan yang adil dan penyayang, maha tahu dan mahakuasa serta transenden dan imanen. Konsep tersebut tidak akan ada artinya tanpa keberadaan Tuhan yang apriori. Dia sangat diperlukan untuk memberikan penilaian pahala dan hukuman pada hari yang telah ditentukan sebelumnya yang hanya diketahui oleh-Nya saja.
Kata kunci: Hidup akhirat, Kematian, Kebangkitan, Barzah

ABSTRACT
The Concept of afterlife is not a cognizant belief in Islam alone. It is present in almost all religions belonging either to the primitive or modern categories. This concept postulates God who is just and merciful, omniscient and omnipotent and transcendent and immanent. The concept would become meaningless without a priori existence of God. He is indispensable to pass judgment of reward and punishment on a preordained day known to Him alone.
Keywords: Afterlife, Death, Resurrection, Barzah


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Kontemplasi Jurnal Ke-Ushuluddinan
No. Panggil
Rak Agama Kontemplasi/1-2/8-9/2011-2013
Penerbit Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung : Tulungagung.,
Deskripsi Fisik
Hal 187-196
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0216-6399
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol 8 No. 2 November 2011
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this