Detail Cantuman
Advanced Search![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
Stilistika al-qur'an uslub pengulangan kisah dalam al-qur'an
Telaah stilistika terhadap gaya bahasa kisah al-Qur'an menunjukkan salah satu materi kajian sastra al-Qur'an yang cukup komprehensif dan berwawasan masa depan karena mencakup hampir semua cabang ilmu Arab klasik dan dapat dipadukan dengan teori kesusastraan modern. Dalam kisah al-Qur'an ada dua sisi, pertama, menggunakan kisah al-Qur'an utuk menyampaikan "kebenaran agama" yang dikaitkan dengan konteks sosial budaya, kedua, menjadikan bentuk kisah al-Qur'an sebagai acuan normatif bagi mengembangan sastra yang islami di era globalisasi. Sebagai contoh, al-Qur'an menggambarkan kisah Nabi Ibrahim dalam berbagai variasi, ada yang pendek, sedang dan ada pula yang panjang. Gaya pemaparannya pun bermacam-macam. Persoalan yang menarik dalam kajian al-Qur'an adalah kisah al-Qur'an, khususnya uslub pengulangan kisahnya dengan pendekatan stilis- tika. Persoalan ini seringkali dijadikan sebagai argumen menentang al-Qur'an sebagai kitab yang tidak tersusun secara teratur.
Kata kunci: Stalistika al-Qur'an, pengulangan dalam al-Qur'an, cerita dalam al-Qur'an, sastra Arab.
Study of stalistics of the Quranic story indicates as a subject study that is comprehensive and future oriented since it covers nearly all branches of classical knowledge of Arab and could be integrated with modern theory. In the Quranic story there are two sides: first, it uses the story to deliver 'truthfulness' of religion' which interrelated with context of its socio-culture. Second, it makes the story as normative standard for developing Islamic literature in the global era. For instance, the Quran described the story of Ibrahim in various way. It is in short one, and the long, as well as in between. The style of delivering is also varied. The most interesting side of the Quran is the stories within the book, especially about the repetition of the story in one place and another in the Quran with stalistical approach. This problem of repetition is used as an argument to attack the Quran as a not systematically arranged.
Keywords: Stalistics of the Quran, repetition in the Quran, Quranic story, Arabic literature.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
Kontemplasi Jurnal ke-Ushuluddinan
|
---|---|
No. Panggil |
Rak Agama Kontemplasi/1-2/8-9/2011-2013
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung : Tulungagung., 2012 |
Deskripsi Fisik |
Hal. 105-119, Vol. 9 No. 1 juni
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0216-6399
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Vol 9 No. 1 Juni 2012
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Sulaiman Ibrahim
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain