Text
Asesmen kebutuhan organisasi persekolahan : tinjauan perilaku organisasi menuju comprehensive multilevel planning
Bibliografi : hlm. 243 - 251
Daftar isi
Bab 1. Pengertian dan unsur-unsur pendidikan
a. Makna pendidikan
b. Unsur-unsur pendidikan
Bab 2. Penilaian kebutuhan
a. Pengertian Penilaian kebutuhan
b. Karakteristik Penilaian kebutuhan
c. Langkah-langkah Penilaian kebutuhan
Bab 3. Perilaku organisasi
a. Organisasi
b. Perilaku organisasi
c. Teori birokrasi menurut Max Webber
d. Perilaku individu dan perilaku kelompok dalam organisasi
Bab 4. Pengembangan sumber daya manusia dalam manajemen personalia pendidikan
a. Perencanaan sumber daya manajemen
b. Orientasi pengembangan SDM
c. Seleksi sumber daya manusia
Bab 5. Kebijakan pendidikan
a. Pengertian umum
b. Mengapa pendidikan dibutuhkan?
c. Makna terdalam pendidikan
d. Kebijakan pendidikan
e. Desentralisasi pendidikan
f. Beberapa sorotan kebijakan pendidikan di Indonesia
g. Transformasi kebijakan pendidikan
h. Proses kebijakan (policy process)
i. Analisis kebijakan
j. Pemimpin sekolah dan kajian kebijakan
Bab 6. Substansi dasar manajemen pendidikan
a. Manajemen kurikulum
b. Manajemen kesiswaan
c. Manajemen sarana dan prasarana
d. Manajemen keuangan
e. Manajemen hubungan masyarakat
f. Manajemen personalia
g. Manajemen layanan khusus
Bab 7. Comprehensive multilevel planning
a. Definisi umum
b. Konsep dasar comprehensive planning
c. Konsep dasar multilevel planning
d. Prinsip comprehensive planning dan multilevel planning
e. Penerapan Comprehensive multilevel planning
f. Perencanaan pengembangan profesionalitas staf/individu
g. Metode penelitian kualitatif untuk menunjang need assessment
h. Need assessment to Comprehensive multilevel planning
Abstrak
Buku ini mengulas materi-materi pokok dalam manajemen pendidikan umumnya dan perilaku organisasi khususnya dalam rangka penilaian kebutuhan menuju sebuah perencanaan yang menyeluruh dalam sebuah organisasi pendidikan. Tidak dipungkiri bahwa kemajuan pendidikan dalam sebuah organisasi pendidikan ditentukan oleh perilaku individu dan kelompok yang ada di dalamnya. Jika kondisi dalam organisasi persekolahan tersebut tidak mencerminkan hal-hal yang kondusif, kemajuan pendidikan akan menemui banyak tantangan.
Buku ini terdiri dari 7 (tujuh) bab. Bab 1 memberikan ulasan tentang pengertian dan unsur-unsur pendidikan. Makna pendidikan adalah proses terus-menerus yang menghantarkan manusia muda ke arah kedewasaan, yaitu dalam arti kemampuan untuk memperoleh pengetahuan, mengubah sikap, serta kemampuan mengarahkan diri sendiri, baik di bidang pengetahuan, keterampilan, serta dalam memaknai proses pendewasaan itu sendiri, dan kemampuan menilai. Tujuan bab ini adalah membuka pemahaman pembaca terhadap hal-hal yang berkenaan dengan pendidikan secara umum.
Bab 2 memberikan ulasan tentang penilaian kebutuhan. Penilaian adalah proses menentukan nilai dari suatu objek atau peristiwa dalam suatu konteks situasi tertentu, dimana proses penentuan nilai berlangsung dalam bentuk interpretasi yang kemudian diakhiri suatu pengambilan keputusan. Penilaian kebutuhan (need assessment) merupakan langkah awal yang penting dan mendasar dalam mengembangkan maupun merevisi suatu program. Tujuan bab ini adalah agar pembaca memahami konsep-konsep dasar sebuah penilaian kebutuhan, khususnya dalam bidang manajemen pendidikan.
Bab 3 mengulas tentang perilaku organisasi. Perilaku organisasi adalah bidang studi yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu, nilai-nilai, kapasitas pembelajar individu, dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam kelompok dan di dalam organisasi secara keseluruhan, menganalisis akibat lingkungan eksternal terhadap organisasi dan sumber dayanya, misi, sasaran, dan strategi. Bab ini bertujuan agar pembaca memahami konsep ilmu perilaku organisasi.
Bab 4 mengulas tentang pengembangan sumber daya manusia dalam manajemen personalia. Tujuannya agar pembaca memahami bahwa perilaku dalam organisasi pendidikan tidak lepas dari pengembangan sumber daya manusia yang ada di dalamnya, maka tuntutan pengembangan sumber daya manusia menjadi sebuah prioritas guna mencapai target tujuan pendidikan yang diwacanakan.
Bab 5 memberikan ulasan tentang kebijakan pendidikan. Kebijakan pendidikan adalah keputusan yang diambil bersama antara pemerintah dan aktor di luar pemerintah yang mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk dilaksanakan atau tidak dilaksanakan pada bidang pendidikan yang meliputi anggaran pendidikan, kurikulum, rekrutmen tenaga kependidikan, pengembangan keprofesionalan staf, tanah dan bangunan, pengelolaan sumber daya, dan kebijakan lain yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan pendidikan.
Bab 6 membahas substansi dasar manajemen pendidikan. Dalam bab ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui tujuh substansi dasar manajemen pendidikan yang terdiri atas manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan, manajemen hubungan masyarakat, manajemen personalia, dan manajemen layanan khusus, sehingga pembaca dapat memahami konteks perencanaan pendidikan secara menyeluruh dalam kaitannya dengan perilaku organisasi pendidikan.
Bab terakhir, yaitu bab 7 , membahas comprehensive multilevel planning sebagai puncak dari penulisan buku ini. Dalam bab ini penulis mengulas pengertian dan konsep dasar comprehensive multilevel planning. Comprehensive multilevel planning adalah rangkaian proses perencanaan untuk menyiapkan dan menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan profesionalitas individu dalam sebuah organisasi pendidikan atau yayasan pendidikan agar individu tersebut benar-benar memperoleh pengalaman dalam organisasi pendidikan sepanjang karir, dan dilakukan secara berjenjang, dengan mempertimbangkan keseluruhan aspek secara memadai. Selain itu dalam bab ini juga diberikan contoh kasus dalam organisasi pendidikan, mulai dari tataran adanya performance gap antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan, hingga analisis perencanaan secara menyeluruh.
0000163469 | Perpustakaan Pusat | Tersedia | |
0000163453 | 371.2 Her a | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
0000163554 | 371.2 Her a | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
0000163739 | 371.2 Her a | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
0000163583 | 371.2 Her a | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
0000163470 | 371.2 Her a | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain