Text
Perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menjadi pengurus OSIS dengan siswa yang bukan pengurus OSIS di SMK Negeri 46 Jakarta
ABSTRAK
DIDIN MISBAHUDIN. Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Yang
Menjadi Pengurus OSIS Dengan Siswa Yang Bukan Pengurus OSIS di SMK
Negeri 46 Jakarta. Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, FakultasEkonomi, Universitas Negeri Jakarta. 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menjadi pengurus OSIS dengan siswa yang bukan pengurus OSIS.
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 46 Jakarta selama satu bulan yaitu bulan mei 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan causal comparative. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 46 Jakarta dan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas XI yang
berjumlah 219 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 135 yang terdiri dari 23 siswa yang menjadi pengurus OSIS dan 112 siswa yang bukan pengurus OSIS, dengan menggunakan teknik acak proporsional (Proportional Random Sampling).
Dalam uji normalitas dengan uji liliefors, didapat nilai Lhitung terbesar = 0,128, Ltabel untuk n = 23 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,185. Lhitung < Ltabel, untuk kelompok X1. Sedangkan Dalam uji normalitas dengan uji liliefors, didapat nilai Lhitung terbesar = 0,063, Ltabel untuk n = 112 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,084. Lhitung < Ltabel, untuk kelompok X2. Dengan demikian dapat disimpulkan data berdistribusi Normal. Dalam uji homogenitas dengan rumus F diperoleh Fhitung = 1,44 dan Ftabel(0,05;29/104) =1,84, sehingga 1,44 < 1,84 (Fhitung <
Ftabel). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variansi kelompok I dan Kelompok II adalah homogen.
Langkah selanjutnya adalah uji hipotesis. Uji hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata atau uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji-t diperoleh thitung = 9,621. Kemudian harga tersebut dibandingkan dengan taraf signifikan α = 0,05 yaitu 5% (0,05) dan derajat kebebasan (dk) = 133 adalah 1,96.
Dengan membandingkan thitung dengan ttabel maka diperoleh thitung = 9,621 > ttabel = 1,96 berdasarkan kriteria pengambilan keputusan yang telah disusun bahwa apabila thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan H0 ditolak yang berarti hipotesis penelitian diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menjadi pengurus OSIS dengan siswa yang bukan pengurus OSIS.
Bibliografi : lembar 66-68~No Inv.: 33/S/Perp/12/1c
SW00012295 | SW 12295 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2011.002) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - PENYIANGAN SKRIPSI 2023 |
Tidak tersedia versi lain