Text
Politik dan dampak penggusuran (Studi kasus Penggususaran lahan pedagang pasar Keramik dan Rotan di Rawasari, Jakarta Pusat)
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh politik penggusuran lahan para pedagang di Rawasari dibuktikan dengan dibangunnya apartemen The Green Pramuka Residence di atas lahan eks-penggusuran para pedagang keramik dan rotan. Tujuan implisit para aktor-aktor yang bersikukuh atas penggusuran lahan yang selama puluhan tahun diokupasi oleh masyarakatnya itu, kini telah jelas pasca tiga tahun penggusuran paksa itu terjadi. Terdapat politik di balik penggusuran Rawasari yang semula direncanakan akan menjadi Ruang Terbuka Hijau itu. Penggusuran paksa telah banyak menimbulkan implikasi bagi para korbannya, baik secara sosial, ekonomi maupun psikologis. Oleh karena itu, fokus penelitian yang ini adalah menjelaskan bagaimana dinamika aktor-aktor dan politik di dalam penggusuran Rawasari. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjelaskan dampak yang ditimbulkan atas penggusuran Rawasari ini, baik secara sosial, ekonomi dan psikologis korbannya. Kasus penggusuran ini adalah fenomena menarik yang dapat dianalisa dengan menggunakan perspektif sosiologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan data-data primer dan sekunder. Data primer didapat melalui observasi ke lokasi, wawancara mendalam dengan informan korban penggusuran dan informan kunci dari Pemda, LSM dan pihak pengembang. Data sekunder didapatkan dari buku, majalah, artikel, dan internet, sebagai penguat hasil temuan data empirik. Hasil temuan penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa ada suatu dinamika para aktor penggusuran yang saling berkaitan satu sama lain baik yang mendukung maupun mengecam penggusuran Rawasari itu sendiri. Politik penggusuran berupa konspirasi antara pihak pemerintah dengan pengembang, terlihat dari pembangunan apartemen itu sendiri. Serta temuan adanya dampak dari penggusuran bagi korban secara sosial, ekonomi, dan psikologis serta dampak penggusuran bagi pemerintah dan perkotaan itu sendiri.
Kata kunci : penggusuran paksa, politik penggusuran, aktor-aktor penggusuran, pelanggaran hak Ekosob dan implikasi penggusuran
Bibliografi : lembar 145~No Inv.: 1806/S/Perp/12/1c
SW00013375 | SW 13375 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2011.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain