Text
Pengaruh latihan bulutangkis terkontrol dan game penuh terhadap peningkatan VO2 maks pada atlet remaja usia 15-16 tahun PB Danau Sunter Jakarta
ABSTRAK
KODRAT OGI PRASETYA. Pengaruh Latihan Bulutangkis Terkontrol dan Game Penuh Terhadap Peningkatan VO2Maks Atlet Remaja 15-16 Tahun PB Danau Sunter Jakarta. Skripsi. Jakarta, Somatokinetika, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektif antara bulutangkis terkontrol dengan game penuh terhadap peningkatan VO₂Maks pada atlet remaja PB Danau Sunter Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di GOR Danau Sunter Jln. Danau Sunter Selatan No. 1. Penelitian dimulai dari tanggal 02 Mei 2012 sampai dengan tanggal 09 Juni 2012, dan jadwal latihan setiap hari selasa pukul 16.00 WIB, hari kamis pukul 16.00 WIB, dan hari sabtu pukul 12.00 WIB. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 18 kali pertemuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 20 atlet dari jumlah populasi 23 atlet. Populasi ditentukan dari atlet remaja PB Danau Sunter Jakarta. Untuk menentukan sampel sebanyak 20 atlet, diadakan random. Sampel kemudian diberikan tes awal balke. Hasil tes kemudian di ranking dari angka tertinggi hingga angka terendah. Setelah dirangking, dibagi menjadi 2 kelompok A dan B, dimana kelompok A terdiri dari angka ganjil dan kelompok B terdiri dari angka genap. Setelah itu diadakan undian untuk menentukan metode apa yang akan digunakan kelompok A yang terdiri atas 10 atlet menggunakan latihan bulutangkis terkontrol dan kelompok B yang terdiri atas 10 atlet menggunakan game penuh. Setelah pembagian kelompok tersebut maka diberikan perlakuan sebanyak 18 kali pertemuan dan setelah itu diadakan tes akhir. Instrument tes yang digunakan adalah balke test.
Teknik Analisa Data yang digunakan adalah analisis data uji “t”, dimulai dengan menghitung nilai t untuk dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikasi α = 0,05. Hasil analisis data adalah sebagai berikut ; Kelompok yang diberikan latihan bulutangkis terkontrol memperoleh rata-rata 2,199. Nilai standar deviasi dari difference 1,04, nilai standar error dari mean difference 0,35 dan nilai t hitung 6,28.
Kelompok Game penuh memperoleh nilai rata-rata 0,558, nilai standar deviasi dari difference 0,47, nilai standar error dari mean difference 0,16 dan nilai t hitung 3,49. Kedua kelompok ini memperoleh nilai standar deviasi dari latihan bulutangkis terkontrol 48,687 dan game penuh 45,587 , nilai standar error perbedaan mean 1,756, t hitung 1,775 dan nilai t tabel 1,734 dengan taraf signifikasi α = 0,05 sehingga t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan demikian t hitung > t tabel yang bearti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan bulutangkis terkontrol lebih baik daripada game penuh terhadap peningkatan VO2Maks pada atlet remaja PB Danau Sunter Jakarta.
Bibliografi : lembar 40-41~No Inv.: 289/S/Perp/13/1c
SW00015765 | SW 15765 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2012.001) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - PENYIANGAN SKRIPSI 2023 |
Tidak tersedia versi lain