Text
Pemertahanan bahasa Melayu Betawi di Kecamatan Kemayoran : Suatu tinjauan sosiolinguistik
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pemertahanan bahasa Melayu Betawi di Kecamatan Kemayoran, yang dilakukan pada semester 096 tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sinkronis, dengan fokus penelitian pada pemertahanan bahasa Melayu Betawi di Kecamatan Kemayoran yang dilihat dari situasi penggunaan bahasa pada ranah keluarga, ketetanggaan, kerja, dan agama yang dikaitkan dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Objek penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan sampel masyarakat yang tinggal di Jalan H. Ung dan di Jalan Serdang Raya, berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah tabel analisis kerja untuk menguraikan indikator faktor-faktor pendukung pemertahanan bahasa Melayu Betawi di Kecamatan Kemayoran dan tabel skala implikasional bagi pemilihan bahasa, yang diperoleh dari kuesioner, kemudian hasil wawancara dan pengamatan langsung untuk memperkuat data yang diperoleh melalui kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih digunakannya bahasa Melayu Betawi dalam ranah keluarga dan ranah ketetanggaan yang merupakan tipe (R), dengan skalabilitas dalam tabel skala implikasional pemilihan bahasa sebesar 94%. Kemampuan bahasa antara bahasa Melayu Betawi dan bahasa Indonesia, menjadikan suatu masyarakat dwibahasa dengan diglosia. Tindak kesinambungan pengalihan bahasa Ibu juga masih berlangsung pada masyarakat Betawi di Kecamatan Kemayoran yang didukung oleh faktor sikap bahasa dengan loyalitas yang tinggi terhadap bahasa Melayu Betawi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemertahanan bahasa Melayu Betawi di Kecamatan Kemayoran masih terjadi.
Kata Kunci: Pemertahanan bahasa, bahasa Melayu Betawi, masyarakat Betawi.
Bibliografi : lembar 101-102~No Inv.: 1677/S/Perp/13/1c
SW00014376 | SW 14376 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2012.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain