Text
Efektivitas gaya mengajar komando dan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar menembak (Shooting)dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bayah tahun 2013
ABSTRAK
ERHAN ANSORI SALAM. Efektivitas Gaya Mengajar Komando Dan Gaya Mengajar Resiprokal Terhadap Hasil Belajar Menembak (Shooting) Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa SMP Negeri 1 Bayah.
Skripsi. Jakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Tahun 2013
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektif antara gaya mengajar komando dan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar menembak (Shooting) dalam permainan sepak bola pada siswa SMP Negeri 1 Bayah.
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga SMP Negeri 1 Bayah jln. Raya bayah – malimping Bayah 2. Penelitian dimulai dari tanggal 16 April sampai 16 Mei 2013, dan jadwal penelitian setiap hari selasa dan kamis pada pelaksanaan jam pelajaran pukul 07.00 sampai pukul 08.20. Penelitian ini dilaksanakan 4 kali perlakuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah total sampai 30 siswa. Populasi dari jumlah 4 kelas sebanyak 136 siswa. Sempel kemudian diberikan tes awal menembak (Shooting).
Hasil tes kemudian dirangking dari angka tertinggi hingga angga terendah. Setelah dirangking dibagi menjadi 2 kelompok A dan B, dimana kelompok A terdiri dari angka ganjil dan kelompok B terdiri dari angka genap. Setelah itu diadakan undian untuk menentukan gaya mengajar apa yang akan digunakan. Untuk kelompok A menggunakan gaya mengajar komando dan Kelompok B menggunakan gaya mengajar resiprokal masing – masing 15 siswa. Setelah pembagian kelompok tersebut maka diberikan perlakuan sebanyak 4 kali pertemuan dan setelah itu diadakan tes akhir.
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data uji “t” dimulai dangan menghitung nilai t untuk dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan α = 0,05 . hasil analisis data adalah sebagai berikut : hasil penelitian tes awal dan tes akhir gaya mengajar yang dikumpulkan mengenai hasil belajar menembak (Shooting) dengan gaya mengajar komando adalah tes awal sebagai berikut : Nilai Rata-rata (Mean) = 17,4, Standar Deviasi (SD) = 1,85 , dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,49 , tes akhir adalah sebagai berikut : Nilai Rata-rata (Mean) = 22,53 , Standar Deviasi (SD) = 1,89 dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,50 .
Hasil tes awal dan tes akhir belajar menembak (Shooting) kedua kelompok tersebut diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,62 , Standar Deviasi Perbedaan Mean (SDbm) sebesar 0,43 dan nilai t hitung sebesar 11,93. Selanjutnya di uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercyaan α = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) + (n-1) = 14+14 = 28, t tabel = 2,05 . Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 11,93 > 2,05.
Sedangkan tes awal dan tes akhir untuk menembak (Shooting) dengan gaya mengajar resiprokal adalah sebagai berikut : tes awal dengan Nilai Rata-rata (Mean) = 16,6 , Standar Deviasi (SD) = 2,02 , dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,54 . tes akhir dengan Nilai Rata-rata (Mean) = 20,8 , Standar Deviasi (SD) = 1,46 , dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,39 .
Hasil tes awal dan tes akhir belajar menembak (Shooting) kelompok gaya mengajar resiprokal tersebut diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,46 , Standar Deviasi Perbedaan Mean (SDbm) sebesar 0,49 dan nilai t hitung sebesar 8,57. Selanjutnya di uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercyaan α = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) + (n-1) = 14+14 = 28, t tabel = 2,05 . Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 8,57 > 2,05.
Dari hasil penelitian tes akhir yang dikumpulkan mengenai hasil belajar menembak (Shooting) dengan gaya mengajar komando adalah sebagai berikut : Nilai Rata-rata (Mean) = 22,53, Standar Deviasi (SD) = 1,89 , dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,50 , Sedangkan tes akhir untuk menembak (Shooting) dengan gaya mengajar resiprokal adalah sebagai berikut : Nilai Rata-rata (Mean) = 20,8, Standar Deviasi (SD) = 1,46 , dan Standar Deviasi Mean (SDm) = 0,39 . Dari hasil tes akhir belajar menembak (Shooting) kedua kelompok tersebut diperoleh Standar Deviasi Perbedaan Mean (SDbm) sebesar 0,63 dan nilai t hitung sebesar 2,74. Selanjutnya di uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercyaan α = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) + (n-1) = 14+14 = 28, t tabel = 2,05 . Dengan demikian nilai t hitung > nilai t tabel atau 2,74 > 2,05.
Dengan demikian t hitung > t tabel yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar komando lebih efektif dari pada gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan hasil belajar menembak (Shooting) dalam permainan sepak bola pada siswa SMP Negeri 1 Bayah.
Bibliografi : lembar 71-72~No Inv.: 4680/S/Perp/13/1c
SW00017903 | SW 17903 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain