Text
Dinamika sosial ekonomi pedagang sektor informal di Mal Pinggiran (Studi : Pedagang kecil pada area dagang Mal Central Business Distriet Ciledug, Tangerang)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai berbagai upaya yang dilakukan oleh para pelaku usaha ekonomi informal agar usahanya tetap bertahan di tengah area dagang pada Mal CBD Ciledug yang serba kompetitif. Dalam upaya mengembangkan usaha yang dimiliki, para pemilik usaha menanggulangi hambatan serta tantangan yang dihadapi dengan cara yang mandiri tanpa ada campur
tangan dari pihak lain. Keberadaan usaha ekonomi informal menimbulkan kontribusi positif bagi masyarkat. Alasan Penulis ingin mengkaji masalah ini secara lebih mendalam adalah karena dengan adanya usaha dari masing-masing pelaku usaha ekonomi informal dalam mengembangkan serta memajukan usaha miliknya, terdapat satu sisi positif yang timbul didalamnya yakni kemandirian. Dalam hal ini para pelaku usaha sektor informal dituntut mampu untuk memandirikan dirinya sendiri dan usahanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metodelogi kualitatif, dengan empat informan pelaku usaha sektor informal berada dalam lingkup Mal CBD Ciledug, Tangerang. Serta orang informan kunci yang terdiri dari Kepala Pengelola Mal CBD Ciledug. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi di lapangan dan
wawancara. Dalam menganalisis perkembangan usaha ekonomi informal yang berada di dalam ranah formal, penulis menggunakan konsep usaha ekonomi informal perkotaan (Keith Hart – ILO), habitus (Pierre Bourdieu), dan konsep tindakan ekonomi(Damsar).
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan, dari keberhasilan pelaku usaha sektor informal dalam mengembangkan serta mempertahankan usaha miliknya, secara langsung juga menimbulkan dampak positif bagi kehidupan para pelaku usaha.
Para pemilik usaha cenderung memanfaatkan habitus dan modal sosial ekonomi mereka, hal ini tergambar dari adanya hubungan baik antara para pelaku usaha dalam kehidupan sosial mereka dan ketika mereka berdagang. Selain itu, segala macam usaha kebertahanan yang dilakukan oleh pemilik usaha berujung pada kemandirian
ekonomi di dalam usaha miliknya. Dapat dikatakan pelaku usaha mampu melakukan bertahan dan mandiri untuk kehidupannya.
Kata Kunci: ekonomi informal, habitus, tindakan ekonomi.
Bibliografi : lembar 115-117~No Inv.: 4755/S/Perp/13/1c
SW00018260 | SW 18260 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2013.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain