Text
Hubungan antara biaya produksi dan harga jual dengan volume penjualan di koperasi di koperasi batik Budi Tresna Cirebon
ABSTRAK
HIKMATULL AMALIA. Hubungan antara Biaya Produksi dan Harga Jual dengan Volume Penjualan Di Koperasi Batik Budi Tresna Cirebon. Skripsi. Jakarta : Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara biaya produksi dan harga jual dengan volume penjualan di Koperasi Batik Budi Tresna Cirebon. Metode yang digunakan penelitian ini adalah ekspos fakto dengan pendekatan korelasional. Jenis data yang digunakan antara data cross section sebanyak 4 jenis kain batik perempuan yang dihitung satu-persatu dan time series selama 2 tahun, yaitu mulai bulan Januari 2010 sampai Desember 2011, dengan data sekunder yang diperoleh dari Koperasi Batik Budi Tresna Cirebon. Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Persamaan regresi ganda yang diperoleh Untuk Sutera Cap diperoleh Ŷ = 1,124 - 2,126 X1 + 4,91X2, Sutera Tulis diperoleh Ŷ = 3,461 - 1,962X1 + 184,269X2, Katun Cap diperoleh Ŷ = 1,088 - 1,800X1 + 313,700X2, Katun Tulis diperoleh Ŷ = 1,112 - 1,890X1 + 239,427X2 . Berdasarkan uji hipotesis keempat jenis kain batik, diperoleh uji F dengan nilai signifikansi = 0,000 yang lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan uji persyaratan analisis, yaitu normalitas Kolmogorov Smirnov dapat ditarik kesimpulan bahwa data variabel biaya produksi, penetapan harga jual, dan volume penjualan dinyatakan berdistribusi normal karena signifikansi dari masingmasing variabel lebih dari 0,05. Nilai R Square untuk Sutera Cap adalah sebesar 0,439, artinya seluruh variabel bebas (biaya produksi dan harga jual) dapat menjelaskan variabel terikat (volume penjualan) sebesar 43,9%. Sedangkan sisanya sebesar 55,1% diterangkan oleh variabel lain. Nilai R Square untuk Sutera Tulis adalah sebesar 0,588, artinya seluruh variabel bebas (biaya produksi dan harga jual) dapat menjelaskan variabel terikat (volume penjualan) sebesar 58,8%. Sedangkan sisanya sebesar 41,2% diterangkan oleh variabel lain. Nilai R Square untuk Katun Cap adalah sebesar 0,624, artinya seluruh variabel bebas (biaya produksi dan harga jual) dapat menjelaskan variabel terikat (volume penjualan) sebesar 62,4%. Sedangkan sisanya sebesar 37,6% diterangkan oleh variabel lain. Nilai R Square untuk Sutera Cap adalah sebesar 0,459, artinya seluruh variabel bebas (biaya produksi dan harga jual) dapat menjelaskan variabel terikat (volume penjualan) sebesar 45,9%. Sedangkan sisanya sebesar 54,1% diterangkan oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yaitu multikolinieritas dari keempat jenis kain batik dapat diketahui dari hasil uji multikolinieritas bahwa nilai VIF untuk masingmasing variabel bebas adalah lebih kecil dari 10 dan nilai tolerence untuk masingmasing variabel bebas adalah lebih besar dari 0,1 oleh sebab itu dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel bebas. Dengan kata lain, asumsi non-Multikolinieritas terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara biaya produksi dan p harga jual dengan volume penjualan.
Kata Kunci : Biaya produksi, harga jual dan Volume penjualan.
Bibliografi : lembar 98-101~No Inv.: 5369/S/Perp/14/1c
SW00017238 | SW 17238 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2013.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain