Text
Hubungan antara motivasi belajar dan gaya belajar dengan hasil belajar akuntansi di SMK Negeri 3 Jakarta
ABSTRAK
SRI SUPRIATININGSIH. Hubungan antara Motivasi Belajar dan Gaya belajar dengan Hasil Belajar Produktif Akuntansi Siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 3 Jakarta. Skripsi, Jakarta: Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan: Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas negeri Jakarta, 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data dan fakta yang valid serta dapat dipercaya untuk mengetahui hubungan antara Motivasi belajar dan Gaya belajar terhadap Hasil Belajar produktif Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 3 Jakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan pendekatan korelasi.Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 3 Jakarta yang berjumlah 558 siswa. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri Jakarta yang berjumlah 78 siswa.Sampel yang digunakan adalah sebanyak 65 siswa.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Propotional Random Sampling. Instrument yang digunakan dalam bentuk kuesioner dengan 33 pernyataan untuk motivasi belajar dan 30 pernyataan untuk gaya belajar. Sedangkan hasil belajar diperoleh langsung dari guru yang bersangkutan. Dari syarat uji penelitian, data yang di dapat dinyatakan linier dan berdistribusi normal dengan persamaan regresi ganda Dengan melihat tes secara simultan melalui table ANOVA dapat di ketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara kedua variable independen, dimana sebesar 4,812 dan sebesar 3,15. Lalu secara parsial gaya belajar tidak mempengaruhi hasil belajar yang ditunjukkan oleh (-2,873) yang lebih kecil dari pada (1,998). Sedang kan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar yang ditunjukkan oleh (2,118) lebih besar dari pada (1,998). table summary, di dapat koefisien korelasi sebesar 0,367 yang artinya hubungan antara variable depen den dengan variable independen memiliki hubungan yang lemah. Perhitungan koefisien determinasi diperolehhal ini berarti 13,4% hasil belajar ditentukan oleh motivasi belajar dangan belajar, sisanya dipengaruhi oleh factor lain. Model regresi berganda bebas dari asumsi klasik dengan melihat hasil toleransi sebesar 0,873 (toleransi>0,1) dan VIF sebesar 1,146 (VIF
SW00017465 | SW 17465 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain