Text
Analisis efisiensi daya dan arus masuk motor induksi 3 phasa rangkaian star delta pada mesin hammer mill di PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills JL. Raya Cilincing No. 1, Tanjung Priok, DKI Jakarta
ABSTRAK
Charles Abet, ANALISIS EFISIENSI DAYA dan ARUS MASUK MOTOR INDUKSI 3
PHASA RANGKAIAN STAR DELTA PADA MESIN HAMMER MILL di PT.
INDOFOOD SUKSES MAKMUR BOGASARI FLOUR MILLS Jl. Raya Cilincing No.1,
Tanjung Priok, DKI JAKARTA Pembimbing Massus Subekti, S.Pd, MT dan Drs. Readysal
Monantun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar arus masuk pada motor induksi 3 phasa
dalam keadaan tidak berbeban, berbeban dan beban penuh. Penelitian dilakukan di PT Indofood
Sukses Makmur Bogasari DKI Jakarta. Objek penelitian adalah motor induksi 3 phasa berdaya
110 KW pada mesin hammer mill.
Mesin hammer mill adalah mesin yang bekerja sebagai penggiling offal yang merupakan
produk ringgan selain gandum, dan akan diolah sebagai produk sampingan non tepung yaitu
pelet.
Penelitian yang dilakukan menggambil data berupa data pada nameplate dan data hasil
pengukuran yaitu; Tegangan = 370 V, Arus= 198A, Kecepatan Putar=1785, Cos = 0,85 ,
frekuensi = 50 Hz, tahanan = 0,31 ohm, dan Induktansi motor = 30,98 ohm.
Untuk menganalisa besar arus masuk terlebih dahulu dilakukan analisa banyak kutub
pada motor dan diperoleh banyaknya kutub adalah 4 kutub atau 2 pasang. Persentase slip pada
keadaan tidak berbeban adalah 100 % sementara pada keadaan berbeban adalah 1,8 % dan
keadaan berbeban penuh sebesar 4,8 %.
Efisinsi motor dapat ditemukan dengan membandingkan daya masukan dengan daya
keluaran motor dan diperoleh efisiensi sebesar
95,17%
Berdasarkan besar nya slip, kecepatan putar,tahanan serta induktansi motor maka
diperoleh hasil analisa arus masuk motor pada keadaan starting sebesar sebesar 131,92 28,62
A sedangkan pada keadaan berbeban awal arus yang masuk sebesar 61,59 19,21
A dan pada
keadaan berbeban penuh arus yang masuk sebesar 406,91 83,94
A.
Motor dikatakan tidak berbeban adalah kondisi offal belum masuk ke sistem hammer
mill ketika motor di start dalam kondisi motor terhubung pada sistem mesin hammer mill.
Motor dikatakan berbeban adalah ketika offal pertama kali masuk ke sistem dalam
kondisi motor bekerja dan terhubung pada sistem mesin hammer mill.
Motor dikatakan berbeban penuh adalah ketika offal dalam jumlah maksimal masuk ke
sistem dalam kondisi motor bekerja dan terhubung pada sistem mesin hammer mill.
Bibliografi : lembar 61~No Inv.: 1271/S/Perp/14/1c
SW00014596 | SW 14596 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2012.001) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - PENYIANGAN SKRIPSI 2023 |
Tidak tersedia versi lain