Text
Penerapan sarana sanitasi pada salon kecantikan tipe c di Jakarta Timur : survei dilakukan di salon kecantikan tipe c yang ada di wilayah Pulo Gebang, Ujung Menteng dan Kayu Tinggi
ABSTRAK
Tutun Muty Prasekti, Penerapan Sarana Sanitasi Pada Salon Kecantikan Tipe C Di Jakarta Timur. Skripsi,
Jakarta: Program Studi Pendidikan Tata Rias, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Jakarta, 2013.Penelitian ini untuk mendapatkan data atau fakta yang sahih, valid,
benar dan dapat dipercaya tentang penerapan sarana sanitasi salon kecantikan tipe C di Jakarta Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei dengan
menghitung nilai persentase. Data yang digunakan adalah data primer. Dalam penelitian ini hanya
terdapat satu variabel yaitu penerapan sarana sanitasi salon kecantikan dengan indikator terdiri dari
perizinan, pengetahuan sanitasi, gedung, air bersih, tempat sampah, kamar mandi dan jamban, perlatan
kerja dan bahan serta karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
pengambilan sampel yang bersifat acak atau simple random sampling.Data diambil dengan mendatangi
30 salon kecantikan tipe C yang ada di Jakarta Timur untuk mendapatkan data yang sebenar-benarnya
dari pemilik dan melihat langsung fisik bangunan salon kecantikan. Hasil dari persentase penilaian yaitu
ada 16 salon kecantikan yang termasuk dalam golongan sangat baik, 13 salon kecantikan termasuk
golongan baik dan 1 salon kecantikan yang termasuk golongan cukup baik. Hasil penilaian untuk setiap
aspek yaitu salon kecantikan tipe C memiliki izin pendirian salon sebesar 33,33%, pengetahuan
pengelola tentang sanitasi salon sebesar 10%, kelayakan gedung sebesar 84,67%, kebersihan lantai
sebesar 95,33%, kebersihan dinding sebesar 100%. Kebersihan langit-langit sebesar 76,67%, kelayakan
atap sebesar 76,67%, kelayakan lubang penghawaan sebesar 91,67%, intensitas pencahayaan mencapai
90%. Pencegahan serangga dan tikus sebesar 86,67%, penampungan air memiliki nilai 51,67%, 100%
saluran pembuangan air limbah, ketersediaan air bersih memiliki nilai sebesar 92%. Tempat sampah
yang memadai dengan nilai sebesar 66,67%, kebersihan kamar mandi dan jamban dengan nilai
92,78%, ketersediaan peralatan kerja dan bahan secara lengkap sehat dan aman sebesar 90%, tidak
kalah pentingnya yaitu kualifikasi karyawan dengan nilai sebesar 60,83%. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa salon kecantikan tipe C yang ada di Jakarta Timur belum semuanya melaksanakan
penerapan sarana sanitasi khususnya pada kualifikasi karyawan tidak memiliki ijazah Nasional
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak 81,60% nilai rata-rata keseluruhan aspek pada
salon kecantikan tipe C yang melaksanakan penerapan sanitasi sesuai dengan Pedoman Bagi Pengelola
Salon Kecantikan Di Bidang Kesehatan Ketentuan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun
1992.
Bibliografi : lembar 83~No Inv.: 5568/S/Perp/14/1c
SW00016910 | SW 16910 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2013.001) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - PENYIANGAN SKRIPSI 2023 |
Tidak tersedia versi lain