Text
Kaji ulang debit banjir rencana pada normalisasi sungai Pesanggrahan, Jakarta
ABSTRAK
RIZKY AMALIA. KAJI ULANG DEBIT BANJIR RENCANA PADA NORMALISASI SUNGAI PESANGGRAHAN, JAKARTA. Skripsi. Jakarta. Program Studi S1 Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Agustus 2013.
Banjir sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Jakarta. Banjir juga sering dialami oleh wilayah sekitar sungai Pesanggrahan yang merupakan imbas dari semakin sempitnya kapasitas sungai karena banyaknya bagunan-bangunan liar di tepi sungai Pesanggrahan. Pada musim hujan debit air yang memasuki badan sungai menjadi lebih besar dan berakibat pada tidak mencukupinya kapasitas sungai.
Kajian ulang ini bertujuan untuk mengidentifikasi perhitungan debit banjir rencana pada normalisasi sungai Pesanggrahan, khususnya di wilayah Perumahan IKPN Bintaro, terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi. Didapatkan hasil debit banjir perhitungan penulis lebih tinggi dibandingkan perhitungan konsultan perkerjaan normalisasi sungai Pesanggrahan. untuk perhitungan penulis hanya 2 periode ulang debit banjir yang cukup untuk menampung dengan kapasitas sungai Pesanggrahan khususnya di wilayah perumahan IKPN Bintaro, sebesar 128,92 m³/dtk yakni periode 2 tahun sebesar 91,96 m³/dtk dan periode ulang 5 tahun sebesar 120,24 m³/dtk. Jika dibandingkan dengan perhitungan Laporan Review Desain Supervisi Normalisasi Pesanggrahan 3 periode ulang debit banjir yang cukup untuk menampung dengan kapasitas sebesar itu, yakni dengan periode ulang 2 tahun sebesar 91,84 m³/dtk ; Periode ulang 5 tahun sebesar 113,46 m³/dtk dan periode ulang 10 tahun sebesar 127,24 m³/dtk dapat dipastikan untuk periode ulang 25 dan 50 tahun perumahan IKPN Bintaro akan tetap dilanda banjir dan dibandingkan dengan perhitungan penulis periode ulang 10, 20 dan 50 tahun perumahan IKPN Bintaro akan lebih cepat dilanda banjir karena tidak dapat menampung debit banjir tertinggi sungai Pesanggrahan khususnya di wilayah perumahan IKPN Bintaro.
Untuk itu penyebab utama terjadinya banjir di sungai Pesanggrahan adalah kapasitas sungai yang terlalu kecil, sedangkan debit banjir yang terjadi lebih besar. Oleh karena itu perlu mengadakan sistem penampungan air sementara untuk menampung debit puncak aliran permukaan, agar mengurangi beban sungai Pesanggrahan, tentunya guna menanggulangi bahaya banjir diperiode 10 tahunan agar air tidak melimpas lagi ke area perumahan IKPN Bintaro.
Kata Kunci : Kajian, Debit Banjir, Normalisasi Pesanggrahan
Bibliografi : lembar 82-83~No Inv.: 5965/S/Perp/14/1c
SW00016883 | SW 16883 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain