Text
Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar pada siswa SMK Nurul Iman Jakarta
ABSTRAK
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Nurul Iman Jakarta. Populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X dan XI SMK Nurul Iman sebanyak 191 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik acak proporsional sebanyak 123 siswa. Untuk menjaring data dari 2 variabel bebas digunakan kuesioner model skala likert untuk kemandirian belajar (X1) dan lingkungan belajar (X2), dan dengan metode dokumentasi untuk mengambil data variabel prestasi belajar (Y). sebelum instrumen ini digunakan dilakukan uji validitas untuk variabel kemandirian belajar (X1), dari 34 pernyataan sebanyak 4 pernyataan yang terbukti drop, sedangkan yang memenuhi kriteria atau valid sebanyak 30 pernyataan, sedangkan dari variabel lingkungan belajar (X2) setelah dilakukan uji validitas sebanyak 4 pernyataan yang terbukti drop. Perhitungan reliabilitas kedua variabel tersebut menggunakan rumus alpha cronbach. Hasil reliabilitas variabel X1sebesar 0,968 dan hasil reliabilitas variabel X2 sebesar 0,910. Hasil ini membuktikan bahwa instrumen dari kedua variabel reliable. Persamaa regresi yang dihasilkan adalah Ý = 15,805 +0,244 X1 + 0,219 X2 . Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menunjukkan signifikansi residual sebesar 0.200 yang lebih dari 0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Sedangkan uji linearitas X1 terhadap Y menunjukkan angka 0,917 yang juga lebih dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 memiliki pengaruh yang linear terhadap variabel Y, begitu juga dengan X2 terhadap Y menunjukkan angka 0,147 sehingga dapat disimpulkan juga bahwa variabel X2 memiliki pengaruh yang linear terhadap variabel Y. berdasarkan Uji hipotesis yaitu Uji F menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel sebesar 47,567 > 3,01. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar dan lingkungan belaajr secara serentak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Dalam Uji T, dapat dilihat bahwa Thitung dari kemandirian belajar 6,538 > Ttabel 1,979 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kemandirian belajar mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar. Selain itu, hasil dari Thitung lingkungan belajar 5,726 > Ttabel 1,979 sehingga dapat diartikan bahwa lingkungan belajar mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar. Dari analisis koefisien determinasi dapat diketahui bahwa kemampuan kemandirian belajar dan lingkungan belajar untuk menjelaskan prestasi belajar secara stimulan yaitu
sebesar 44,2%.
Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Lingkungan Belajar, Prestasi Belajar
Bibliografi : lembar 89-91
SS00005987 | SK 5987 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain