Text
Hubungan antara efikasi diri (self-efficacy) dengan kejenuhan kerja (burnout) pada petugas pemadam kebakaran di Suku Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana Sektor 1 Jakarta Timur
ABSTRAK
DIMAS SAMSU PRASETYO. 8105108106. Hubungan antara Efikasi Diri
(Self-Efficacy) dengan Kejenuhan Kerja (Burnout) Pada Petugas Pemadam Kebakaran di Sudin Kebakaran Sektor 1 Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Efikasi Diri (Self-Efficacy) dengan Kejenuhan Kerja (Burnout) pada Petugas Pemadam Kebakaran di Sudin Kebakaran Sektor 1 Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan terhitung bulan Desember sampai Juni 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pemadam kebakaran di Sudin Kebakaran Sektor 1 yang berjumlah 90 petugas pemadam kebakaran, dan sampel yang digunakan sebanyak 72 orang dengan menggunakan tekhnik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data variabel X (Efikasi Diri) dan variabel Y (Kejenuhan Kerja) diukur dengan menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Tekhnik analisis data dimulai dengan mencari
persamaan regresi dan didapatkan persamaan Ŷ = 86.34 – 1.076X. Hasil uji normalitas Liliefors menghasilkan Lhitung = 0,046 sedangkan Ltabel = 0,104. Karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan Y berdistrubusi normal. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung = 31,68 dan Ftabel = 3,98.
Karena Fhitung > Ftabel maka persamaan regresi tersebut signifikan. Uji kelinearan regresi menghasilkan Ftabel = 0.88 sedangkan Fhitung = 1,85. Karena Fhitung (0.88) < Ftabel (1,85) disimpulkan bahwa persamaan regresi linear. Uji koefisien korelasi Product Moment menghasilkan rhitung = -0,558. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan uji-t dan menghasilkan thitung (5.63) > ttabel (1,68). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Efikasi Diri (Self-Efficacy) dengan Kejenuhan Kerja (Burnout) pada Petugas Pemadam Kebakaran Di Sudin Kebakaran Sektor 1. Dengan uji koefisien determinasi diperoleh hasil 31,16%, variabel Efikasi Diri ditentukan oleh Kejenuhan Kerja, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara Efikasi Diri (Self-Efficacy) dengan Kejenuhan Kerja (Burnout)
ABSTRACT
DIMAS SAMSU PRASETYO. Correlation Between Self Efficacy With Burnout On Employees Suku Dinas Pemadam Kebakaran Sektor 1 Penanggulangan Bencana. Skripsi, Jakarta: Concentration of Office Administration Education, Study Program of Economics Education, Economics and Administration Department, Faculty of Economic, State University of Jakarta, 2015.
This study aims to determine whether there is a relationship between the Self-Efficacy with Job Burnout on Sub Firefighters in East Jakarta Fire Sector 1. This study was conducted over 7 months from December to June 2015. The method used was survey method with the correlational approach. The population in this study are all firefighters in Sub Firefighter Sector 1, amounting to 90 firefighters, and samples used were 72 people using simple random sampling technique. The instrument used to obtain the data variable X (Self Efficacy) and Y (Burnout) were measured using a questionnaire with Likert scale. Data analysis technique begins
with finding the regression equation and obtained the equation Ŷ = 86.34 - 1.076X. Liliefors normality test results produce Lhitung = 0.046 while Ltabel = 0.104. Because Lhitung Ftabel the regression equation is significant. Linearity regression test produces Ftabel = 0.88 while Fhitung = 1.85. Because Fhitung (0.88) t table (1.68). Based on these results we can conclude that there is a relationship between the Efficacy of Self (Self-Efficacy) with Job Burnout (Burnout) at Firefighter On Fire Sub Sector 1. With a coefficient of determination of test results obtained 31.16%, variable Self Efficacy is determined by saturation work, it can be concluded that there is a negative and significant correlation between Self-Efficacy with Job Burnout.
Bibliografi : lembar 73-74
SS00006270 | SK 6270 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2015.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain