Text
Pengaruh intensitas menonton tayangan film berita kriminal dan talk show yang memiliki unsur kekerasan di televisi terhadap kecenderungan remaja untuk berperilaku agresif (Survei di SMKN 55 Jakarta)
ABSTRAK
Amsal Armando Immanuel, Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan Film Kekerasan di Televisi Terhadap Kecenderungan Remaja untuk Berperilaku Agresif (Survei di SMKN 55 Jakarta). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan film kekerasan yang ditonton remaja terhadap perilaku agresif remaja. Tayangan film kekerasan yang intens akan mempengaruhi tingginya perilaku agresif siswa. Akan tetapi untuk beberapa kasus perilaku agresif yang dilakukan siswa di sekolah maupun di luar sekolah sangat tinggi. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki permasalahan penelitian yaitu: Apakah intensitas tayangan film kekerasan dapat mempengaruhi perilaku agresif siswa di SMK Negeri 55 Jakarta? dan seberapa besar pengaruhnya?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket berisi pernyataan dengan alternatif jawaban. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas menonton tayangan film kekerasan di televisi. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku agresif. Skala yang digunakan peneliti yaitu skala likert. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 189 orang dan besaran sampel yang dibutuhkan berdasarkan hasil perhitungan adalah sebanyak 65 responden. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Purposive sampling karena sampel yang diambil harus memenuhi syarat penelitian dan korelasi yang digunakan korelasi Pearson karena memiliki skala interval dan ordinal. Variabel intensitas menonton tayangan film kekerasan di televisi dan variabel perilaku agresif diturunkan melalui konsep.
Analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari intensitas menonton tayangan film kekerasan di televisi dengan perilaku agresif remaja. Hal ini didasarkan pada koefisien korelasi sebesar 0.641. Koefisien determinasi sebesar 0.41 atau sebesar 41% perilaku agresif siswa di sekolah ditentukan oleh intensitas menonton tayangan film kekerasan di televisi. Sedangkan sisanya sebesar 59% ditentukan oleh faktor lain seperti faktor sosial, faktor lingkungan, penyebab situasional, alkohol dan obatobatan, dan sifat kepribadian. Hasil uji signifikansi koefisien korelasi menunjukkan bahwa thitung sebesar 5.070 > ttabel sebesar 2.38 (0.01) yang berarti bahwa korelasi intensitas tayangan film kekerasan di televisi dengan perilaku agresif remaja sangat signifikan.
Kata kunci: intensitas, tayangan film, perilaku agresif, siswa
Bibliografi : lembar 74
SS00006486 | SK 6486 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2015.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain