Text
Fenomena wirausaha muda dalam membangun modal sosial (studi tentang : Wirausaha online shop wanita di instagram)
ABSTRAK
Meiriska Shabrina, Fenomena Wirausaha Muda Dalam Membangun Modal Sosial (Studi Tentang: Wirausaha Online Shop Wanita di Instagram). Skripsi. Program Studi Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Pembangunan), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena wirausaha perempuan muda yang memanfaatkan modal sosial baik fisik ataupun non fisik yang mereka punya untuk membuka usaha pada media sosial instagram. Mereka memiliki beragam latar belakang yang cukup menarik. Wirausaha menggunakan modal sosial yang dipunyai masing masing wirausahauntuk membangun sebuah jaringan. Dimana jaringan itu sendiri terdiri dari kepercayaan, nilai, dan norma yang terkandung di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, studi literatur serta dokumentasi. Konsep sentral yang digunakan adalah konsep modal sosial dengan didukung oleh konsep wirausaha pada media sosial di era modern saat ini. Konsep modal sosial digunakan untuk membuktikan bagaimana proses pemanfaatan modal yang digunakan oleh para wirausaha sebagai strategi bisnis mereka. Beberapa konsep pemberdayaan wanita juga terdapat pada penelitian ini, namun hanya sekilas saja. Sementara konsep wirausaha digunakan untuk membingkai bagaimana kesulitan dan menjadi wirausaha yang sukses. Informan utama pada penelitian ini berjumlah tiga orang yaitu, HN, SN, dan NV. Informan kunci atau konsumen juga berjumlah tiga orang yaitu, AD, EM, dan DT. Sedangkan, HB adalah informan ahli atau praktisi bisnis online. Tujuan penelitian ini bagaimana para wirausaha wanita dapat mampu bersaing menggunakan modal sosial dan strategi yang mereka punya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang digunakan oleh para wirausahawan wanita pada media sosial instagram memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Instagram sebagai media sosial memungkinkan adanya interaksi antara penjual dan pembeli serta ajang promosi yang baik. Akan tetapi, persaingan yang cukup ketat sekarang ini dan maraknya online shop yang banyak menipu menimbulkan kecemasan sendiri terutama untuk konsumen. Jaringan, nilai norma, dan kepercayaan yang terlihat jelas ada dan berkembang, serta unsur pemberdayaan perempuan dalam pemanfaatan modal dari segi domestik juga terlihat pada penelitian ini.
Kata kunci: Modal Sosial, Wirausaha, Media Sosial, Pemberdayaan Perempuan
Bibliografi : lembar 124-126
SS00006626 | SK 6626 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain