Text
Peningkatan hasil belajar nail art siswa kelas X kecantikan kulit melalui pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray di SMK Negeri 3 Purworejo
ABSTRAK
RUSMANIA YULIA PURNAMASARI, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Nail
Art Kelas X Kecantikan Kulit melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray di SMK Negeri 3 Purworejo, Jakarta: Program Studi Pendidikan Tata Rias, Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.Juni 2015
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar nail art melalui metode pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray bagi siswa kelas X kecantikan Kulit SMK Negeri 3 Purworejo. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada pembelajaran nail art. penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), subyek didalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kecantikan Kulit SMK Negeri 3 Purworejo yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dari tiga siklus dalam empat pertemuan, siklus pertama dilakukan dalam dua kali pertemuan sedangkan seklus dua dan tiga dilakukan satu kali pertemuan tiap siklusnya. Siklus pertama yang direalisasikan melalui tindakan memberikan hasil kepada siswa nilai rata – rata pemhaman materi siswa 68 dan nilai rata-rata keterampilan nail art 79,57. Siklus kedua yang direalisasikan melalui tindakan hasil belajara nail art lebih meningkat setelah dioptimalkannya metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS, nilai rata-rata pemahaman materi 78 dan nilai rata-rata keterampilan nail art 80,74. Kemudian, pada siklus tiga nilai rata-rata pemahaman materi siswa 92,33 dan nilai rata-rata keterampilan nail art 83,32.
Hasil belajar diatas menunjukkan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS telah memberikan hasil yang lebih baik kepada siswa terhadap hasil belajar nail art dan ketuntasan belajar yang memuaskan bahkan ada yang sudah melebihi dari standar yang ditetapkan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan metode pembelajaran kooperaftif tipe TSTS hasil belajar siswa meningkat baik secara pemahaman materi maupun praktik (2)Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS siswa termotivasi serta aktif dalam mengikuti proses pembelajaran (3) Penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS siswa merasa senang dan merasa terbantu dengan temannya.
Kata Kunci: Metode kooperatif, Tipe TSTS, Nail Art
SS00006957 | SK 6957 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain