Text
Analisis tingkat akurasi avometer di laboratorium Universitas Negeri Jakarta terhadap MC5 (Multifunction Calibration)
ABSTRAK
Aditya Wira Nugraha. Analisis Tingkat Akurasi Avometer di Labolatorium Universitas Negeri Jakarta Terhadap MC5 (Multifunction Calibration). Pembimbing MASSUS SUBEKTI, S.Pd, MT. dan Drs. Daryanto.MT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi dari avometer yang ada di laboaltorium Universitas Negeri Jakarta setelah dikalibrasi dengan MC5. Penelitian dilakukan di labolatorium Mesin Listrik, Pengukuran dan Kalibrasi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Pada bulan 1 November 2014 sampai 30 Januari 2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan membandingkan tingkat akurasi tegangan, arus dan hambatan dari avometer yang ada di labolatorium Universitas Negeri Jakarta terhadap MC5 (multifunction calibration). Penelitian didahului dilakukan dengan melakukan observasi terhadap avometer di labolatorium Universitas Negri Jakarta, kemudian melakukan penentuan sampel untuk selanjutnya dilakukan pengkodean untuk mempermudah pendataan. Tahap selanjutnya melakukan kalibrasi Tegangan, Arus dan Hambatan dengan MC5 (Multifiction Calibration).
Analisis data menunjukaan bahwa dari nilai rata- rata kesalahan tertinggi pengukuran ketiga instrumen yang ada di labolatorium Teknik Mesin nilai kesalahan tertinggi, untuk pengukuran tegangan sebesar 0,873 % terjadi pada instrumen 2, untuk prngukuran arus sebesar 1,819 % terjadi pada instrumen 2, untuk pengukuran hambatan sebesar 2,476 % terjadi pada instrumen ke 1. Untuk labolatorium Teknik Elektro nilai kesalahan tertinggi pengukuran tegangan sebesar 1,11 % terjadi pada instrumen 4, untuk prngukuran arus sebesar 2,19 % terjadi pada instrumen 4, untuk pengukuran hambatan sebesar 1,69 % terjadi pada instrumen ke 11. Pengukuran ke 17 instrumen yang ada di labolatorium Fisika nilai kesalahan tertinggi. Untuk pengukuran tegangan sebesar 10,85 % terjadi pada instrumen 21, untuk prngukuran arus sebesar 37,53 % terjadi pada instrumen 24, untuk pengukuran hambatan sebesar 2,02 % terjadi pada instrumen ke 19. Kesimpulan dari analisis tingkat akurasi avometer yang ada di labolatorium Universitas Negeri Jakarta yang diteliti bahwa dari 9 avometer yang dikalibrasi di Jurusan Teknik Elektro 100% masih memenuhi standar akurasi pabrikan, 4 yang dikalibrasi di Jurusan Teknik Mesin 25% dinyatakan rusak 75% masih sesuai standar pabrikan, sedangkan dari 17 avometer yang ada di Jurusan Fisika, 17,6% Sudah tidak sesuai sandar pabrikan 82,4% masih sesuai standar pabrikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari 30 avometer yang dikalibrasi 3,3% dinyatakan rusak 10% tidak sesuai snadar pabrikan 86,7% masih sesuai snadar pabrikan. Saran yang dapat diberikan gunakanlah avometer sesuai dengan funsinya, lakukanlah kalibrasi setiap tahunnya agar hasil pengukuran lebih valid.
Kata kunci : Tingkat akurasi, Avometer, Labolatorium Universitas Negeri Jakarta, MC5 (Multifunction Calibration).
ABSTRACT
AdityaWira Nugraha. Accuracy Level Analysis of Avometerat State University of Jakarta Laboratory to MC5 (Multifunction Calibration).Advisors; MASSUS SUBEKTI, S.Pd, MT. and Drs. Daryanto.MT.
This study was aimed at portraying the accuracy level of avometer after being calibrated by MC5. This study was conducted at Measurement and Calibration Laboratory of ElectricalEngineeringDepartment, Faculty of Engineering, State University of Jakarta from October 1, 2014 to January 30, 2015.
This study employed experimental method with comparison of voltage, current and resistance’s accuracy level of theavometer at State University of Jakarta Laboratory to MC5 as the main data. The datawere gathered through observation. Then, the chosen samples were given code. After coding the sample, avometer’svoltage, current and resistancewere calibrated with MC5.
The analysis showed that from three instruments’ error value % of spanat Mechanical Engineering Laboratory, the highest measurement for voltage was 0.873 % on the 2nd the highest measurement for current was 1.819 % on the 2nd instrument and for resistance was 2,476 % on the 1st instrument.Then, from 9 instruments’ at Electrical Engineering Department, the highest measurement for voltage was 1,11 % on the 4thinstrument while the highest measurement for current was 2,19 % on the 4th instrument and for resistance was 3.382 on the 11thinstrument.Moreover, at Physics Department from 17 instruments at the highest measurement for voltage was 10,85 % on the 21st instrument while the highest measurement for current was 37,53 % on the 24th instrument and for resistancewas 2,02 % on the 19st instrument.
The results of the accuracy level analysis of avometer showed that 9 calibrated avometer of Electrical Engineering Department were 100 % in line with company standard. On the other hand, from 4 calibrated avometer of Mechanical Engineering, 25 % were damaged and 75 % were in line with company standard. Meanwhile, from 17 calibrated avometer at Physics Department, 17.6% were not in line with company standard and 82.4% were in line with company standard.Based on the results of 30 calibrated avometer, it can be concluded that the 3.3% of the avometer were damaged, 10% were not in line with the company standard and 86.7% were in line with company standard.Then in relation to the results and conclusion of this study, it is recommended to use avometer based on the functions. Moreover, to get valid measurement, avometer needs to calibrate annually.
Keywords :Accuracy Level, Avometer, State University of Jakarta Laboratory,MC5 (Multifunction Calibration).
Bibliografi : lembar 121
SS00006961 | SK 6961 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain