Text
Hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan imbalan dengan Organizational Citizenship Behavior guru Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi
ABSTRAK
Guru mempunyai peran strategis dalam menentukan mutu pendidikan. Hal itu terkait dengan peran penting guru sebagai penransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik dan merupakan pihak yang paling aktif berinteraksi dengan peserta didik. Kondisi ini membuat posisi guru sangat penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Dengan kondisi seperti itu, maka guru mempunyai andil besar dalam mewujudkan tujuan sekolah sebagai institusi pendidikan dan pusat pembelajaran, dan karena itu guru dituntut untuk memiliki ekstra peran atau organizational citizenship behavior(OCB) yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan. Menurut Bolino dan Turnely (dalam Schultz dan Schultz, 2006), OCB adalah “putting forth effort, doing more for your employer than the minimum requirements of your job.” Perilaku seperti ini sangat diperlukan oleh sekolah untuk mewujudkan tujuan pendidikan.Namun, dalam kenyataannya, masih banyak guru yang belum memiliki OCB secara memadai. Kecenderungan seperti ini juga terjadi pada guru-guru sekolah dasar swasta di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Indikasinjya adalah kurangnya kemampuan guru dalam mendorong siswa untuk meraih nilai yang optimal, terbatasnya dedikasi dan iniovasi guru dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan rendahnya sportivitas guru dalam menghadapi berbagai persoalan, tantangan dan kompetisi yang terjadi di lingkungan internal sekolah maupun di luar sekolah. Kondisi seperti itu dapat dipicu oleh kualitas kehidupan kerja dan imbalan. Menurut Schemerhorn, Hunt dan Osborn (2010), kualitas kehidupan kerja adalah “the overall quality of human experiences in the workplace.” Sedangkan menurut menurut Bernardin (2007), imbalan adalah “all forms of financial returns andtangible benefits that employees receive as part of an employment relationship.”Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi terjangkaunya adalah guru sekolah dasar swasta di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi yang berjumlah 125 orang.
Bibliografi : lembar 81-83
TM00004856 | TM 4856 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain