Text
Kajian parameter Marshall dengan menggunakan limbah serbuk keramik sebagai filler campuran lapis aspal beton
ABSTRAK
MUHAMMAD ADNAN FAHRI. Kajian Parameter Marshall Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Keramik Sebagai Filler Campuran Lapis Aspal Beton. Skripsi, Jakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2015.
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor keramik terbesar di dunia. Limbah keramik adalah hasil produksi industri keramik yang berupa potongan, pecahan, dan serbuk/serbuk, pemanfaatan limbah serbuk keramik belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada penggunaan limbah serbuk keramik sebagai filler lapis permukaan aus. Metode eksperimen dalam penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jalan Balai Irigasi Bekasi pada bulan Desember 2014 hingga Juni 2015.
Filler yang digunakan adalah Limbah Serbuk Keramik dengan Berat Jenis 2,6 bersumber dari PT Platinum Keramik, Cikarang, Jawa Barat. Kandungan unsurnya terdiri dari: Kalsium (Ca), Besi (Fe), Silika (Si), Natrium (Na), Kalium (K), Alumunium (Al), dan Oksigen (O). Unsur utama di dalam limbah keramik berupa Silika 20,82% dan Alumina 8,61%. Kedua unsur ini termasuk sifat-sifat kimia yang terkandung dalam abu batu.
Sampel penelitian berjumlah 24 benda uji dengan variasi kadar aspal 0%; 1%; 2%; dan 3% (6 buah untuk tiap variasi kadar aspal). Nilai stabilitas optimum untuk penggunaan limbah keramik didapatkan pada kadar 2% yang memenuhi spesifikasi SNI 03-1737-1989 untuk lapis aspal beton, dengan nilai flow sebesar 3,2 mm, nilai VMA 17,17%, nilai VFA 69,27%, nilai VIM 4,89%, dan nilai Marshall Quoetient 253,63 kg/mm. Semua nilai tersebut memenuhi parameter Marshall untuk digunakan sebagai filler pada lapis aspal beton.
Kata kunci: Limbah Serbuk Keramik, Lapis Aspal Beton, Parameter Marshall
Bibliografi : lembar 66-67
SS00006695 | Sk 6695 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2015.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain