Text
Analisis kemampuan problem solving siswa pada pembelajaran larutan penyangga menggunakan pendekatan social emotional learning
ABSTRAK
Firdha Aulia Noor Fadilah. Analisis Kemampuan Problem Solving Siswa pada Pembelajaran Larutan Penyangga Menggunakan Pendekatan Social Emotional Learning. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan problem solving siswa pada pembelajaran larutan penyangga menggunakan pendekatan Social Emotional Learning (SEL). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Jakarta pada Maret sampai Mei 2015. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIA 1 sebanyak 31 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data hasil penelitian diperoleh melalui observasi kelas, tes kemampuan problem solving, kuesioner, dan wawancara. Kemampuan problem solving siswa dinilai dengan menggunakan soal yang mengacu pada 3 indikator kemampuan problem solving menurut Huffman et al, yaitu identifikasi variabel, konsep yang digunakan, dan penyelesaian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 kompetensi SEL cenderung dapat terbangun dan berdampak cukup baik terhadap kemampuan problem solving siswa. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh sebanyak 70,56% siswa dapat membangun kompetensi self-awareness, 81,85% siswa dapat membangun kompetensi social awareness, 75,54% siswa dapat membangun kompetensi self-management, 75,97% siswa dapat membangun kompetensi relationship management, dan 74,73% siswa dapat membangun kompetensi responsible decision making. Berdasarkan hasil Tes Analisis Kemampuan Problem Solving Siswa (TAKPS) pada materi larutan penyangga menunjukkan bahwa pada TAKPS I butir soal nomor 1 sebanyak 28 siswa dan butir soal nomor 2 sebanyak 24 siswa, pada TAKPS II butir soal nomor 1 sebanyak 30 siswa dan butir soal nomor 2 sebanyak 31 siswa, serta pada TAKPS III butir soal nomor 1 sebanyak 29 siswa dan butir soal nomor 2 sebanyak 23 siswa dapat memenuhi 3 indikator problem solving yaitu identifikasi varibel, konsep yang digunakan, dan penyelesaian.
Kata kunci: Kemampuan problem solving, Social Emotional Learning (SEL), kompetensi SEL, Larutan penyangga, Tes Analisis Kemampuan Problem Solving (TAKPS).
Bibliografi : lembar 78-80
SS00006832 | Sk 6832 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain