Text
Penggunaan model pembelajaran CORE (Connecting-Organizing-Reflecting-Extending) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Negeri 30 Jakarta kelas X pada materi persamaan kimia dan stoikiometri
ABSTRAK
Annisatus Sholihah. Penggunaan Model Pembelajaran CORE (Connecting-Organizing-Reflecting-Extending) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 30 Jakarta Kelas X Pada Materi Persamaan Kimia dan Stoikiometri. Jakarta : Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Juli 2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar kimia siswa kelas X pada materi persamaan kimia dan stoikiometri melalui model pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE). Penelitian ini dilakukan pada Januari-Mei 2015 di SMA Negeri 30 Jakarta. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kelas X MIA 3. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Enam Indikator motivasi belajar siswa yang diteliti untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar kuesioner motivasi belajar siswa. Selain itu hasil belajar siswa juga digunakan sebagai data pendukung. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE dapat meningkatkan motivasi belajar sekaligus hasil belajar siswa dengan perubahan strategi pembelajaran yang dilakukan pada siklus II. Adanya peningkatan motivasi belajar siswa juga memberikan peningkatkan pada hasil belajar siswa. Melalui model pembelajaran CORE, siswa diberikan kesempatan untuk aktif, dan inisiatif dalam proses pembelajaran.
Kata kunci : Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE), Motivasi Belajar
Abstract
The aims of this research to improve the motivation of learning chemistry students class X in the chemical equations and stoichiometry of the material through the learning model of Connecting-OrganizingReflecting-Extending (CORE). This research was conducted in January-may 2015 in SMA Negeri Jakarta 30. As for who becomes the subject of research is the class X MIA 3. Research methods the research method used was class Act (PTK) as much as two cycles. The six indicators of student learning motivation are examined to find out students ' learning motivation. The instruments used in this research is the observation sheets, sheet questionnaire study motivation of students. Besides, it student learning outcomes are also used as supporting data. Based on the results of the study showed that the application of CORE learning model can increase the motivation of learning at the same time the learning outcomes of students with learning strategies change in cycle II. An increase in the motivation of learning students also give increased on student learning outcomes. Through the CORE learning model, students are given the opportunity to be active, and initiatives in the learning process.
Keywords: Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE), the motivation of Learning
Bibliografi : lembar 64-65
SS00006838 | Sk 6838 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2015.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain