Text
Penciptaan karya tari yang berjudul De Kracht Van De Kujang dengan mempergunakan metode Alma M. Hawkins
ABSTRAK
Muthiara Dwi Indah, 2015, Penciptaan Karya Tari yang berjudul De Kracht van de Kujang dengan Mempergunakan Metode Alma M. Hawkins, Prodi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta, Juni.
Karya tari ini terinspirasi dari pusaka masyarakat Sunda yang disebut kujang. Kujang merupakan pusaka yang disakralkan oleh masyarakat Sunda karena kujang menjadi objek yang sangat penting dalam proses upacara keagamaan. Teknik perwujudan karya tari ini menggunakan tahapan penciptaan dengan menggunakan metode Alma M. Hawkins yaitumengalami atau mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejewantahkan, dan pembentukan.Lokasi penelitian dilakukan di tempat pembuatan kujang di Katulampa Bogor, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, materi, pustaka dan dokumentasi.Studi pustaka menggunakan beberapa kajian mengenai proses penciptaan dan sejarah kujang. Karya tari ini mengungkapkan fungsi dan makna simbol kujang dalam peran religius yang direalisasikan melalui simbo-simbol gerak dan dikemas ke dalam pentas arena berbentuk tapal kuda.Proses penciptaan dilakukan meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada proses penciptaan karya ini. Pengamatan yang telah dilakukan membuat penata tertarik untuk membuat sebuah karya tari.Oleh karena itu, penata mengunakan gerak tari Sunda yang telah dikembangan menjadi sebuah gerak baru.
Kata Kunci: Fungsi, Makna Simbol, dan Kujang.
ABSTRACT
Muthiara Dwi Indah. 2015. Creation Dance Work Tittled De Kracht van de Kujang the Method used Alma M. Hawkins, Prodi dance arts education, Faculty of Language and Art, Jakarta State University, June.
This dance work inspired by the heritage of the Sundanese people called Kujang. Kujang is a sacred inheritance by the Sundanese people because kujang become a very important object in the process of religious ceremonies. Techniques embodiment of this dance work using the stages of creation by using method was Alma M. Hawkins namely experience or revealing, see, feel, fantasize, translate, and establishment of. The location of the research carried out at the place of manufacture of kujang at Katulampa Bogor, with data collection techniques in the form of interviews, the material, the library and documentation. The study of the literature using some study of the process of creation and the history of kujang. This dance works reveal the function and meaning of symbols of religious roles in kujang that was conducted through symbols of motion and is packed into a dances the form of a show the arena. The process of creation was about power, weakness, opportunities and threats to the process the creation of this work. Observation that has been done making stylists of interested to make a work of dance. Therefore, stylists use Sundanese dance movement that has developed into a new motion.
Keyword: The Function, Meaning symbols, Kujang
Bibliografi : lembar 80-82
SS00007168 | SK 7168 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain