Text
Analisis kebutuhan kompetensi pembelajaran bagi widyaiswara muda badan diklat kementerian dalam negeri
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan penguasaan aspek-aspek pada kompetensi pembelajaran yang terdiri dari kemampuan menyusun GBPP & SAP, kemampuan menyusun bahan ajar, kemampuan menerapkan pembelajaran orang dewasa, kemampuan menjalin komunikasi yang efektif dengan peserta, kemampuan memotivasi belajar peserta serta kemampuan mengevaluasi belajar untuk kemudian dilihat kesenjangan yang terjadi dalam penguasaannya berdasarkan persepsi peserta didik, sehingga bisa ditentukan solusi terbaik guna mengatasi kesenjangan tersebut. Analisiskebutuhan dilakukan dengan menganut model dari Rosset, yang meliputi empat tahapan yaitu, (1) menentukan kondisi optimal & aktual, (2)mengidentifikasi kesenjangan kinerja, (3) menganalisis penyebab timbulnya kesenjangan, dan (4) menentukan alterntif solusi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, angket dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah, dari keenam aspek dalam kompetensi pembelajaran, terdapat tiga aspek yang belum dikuasai sepenuhnya oleh para widyaiswara muda. Ketiga aspek tersebut adalah aspek penyusunan GBPP & SAP, aspek penyusunan bahan ajar dan aspek mengevaluasi belajar. Kesenjangan yang timbul diantaranya diakibatkan kurangnya dukungan dari lembaga, kurangnya motivasi dari widyaiswara, dan juga kurangnya wawasan widyaiswara terkait pengembangan bahan ajar serta penindaklanjutan hasil evaluasi. Berdasarkan kondisi yang ada, maka penulis menyarankan beberapa solusi guna mengatasi kesenjangan yang ada, diantaranya peninjauan ulang terkait sistem manajemen kinerja, assessment khusus untuk menilai kemampuan widyaiswara di dalam merencanakan pembelajaran, serta pendidikan dan pelatihan tentang bagaimana
mengembangkan bahan ajar.
Kata kunci : analisis kebutuhan, kompetensi pembelajaran, widyaiswara.
Bibliografi : lembar 116-118
SS00007481 | SK 7481 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain