Text
Pelaksanaan supervisi klinis pada sekolah penyelenggaraan pendidikan inklusi di SMPN 232 Jakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai pelaksanaan supervisi klinis pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Penelitian mengenai pelaksanaan supervisi klinis pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi lebih dispesifikasikan kepada sub fokus penelitian yaitu perencanaan supervisi klinis, pertemuan awal antara guru dengan supervisor, proses pengamatan pembelajaran guru, pertemuan balikan atau tindak lanjut, dan permasalahan serta strategi pemecahannya.
Metoda yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah indepth interview (wawancara mendalam), observasi dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan pada informan kunci yaitu kepala sekolah dan didukung oleh informan pendukung yang terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan beberapa guru yang telah di supervisi klinis
Supervisi klinis muncul akibat dari inisatif guru untuk memperbaiki diri. 1) Perencanaan supervisi klinis melibatkan guru sebagai supervisor. 2) Pertemuan awal antara guru dengan supervisor banyak membicarakan terkait pelaksanaan supervisi klinis. 3) Proses pengamatan pembelajaran di kelas menjadi salah satu momen bagi supervisor untuk mengamati tingkah laku mengajar guru secara langsung dengan tingkah laku mengajar yang ideal untuk semua guru. 4) Pertemuan balikan dijadikan waktu oleh supervisor untuk mengemukakan data pengamatan yang dianalisa. 5) Strategi yang jitu bagi supervisor untuk dapat membantu guru mengatasi kekurangan serta kelemahan yang dirasakan
Kata Kunci: Supervisi Klinis
Bibliografi : lembar 101-102
SS00007610 | SK 7610 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2015.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain