Text
Kekerasan gender terhadap tokoh utama wanita dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari : kajian Feminisme
ABSTRAK
Maya Pebriani. 2015. Kekerasan Gender Terhadap TokohUtamaWanitadalam
Novel Ronggeng DukuhParuk Karya Ahmad Tohari: SuatuKajianFeminisme.
Skripsi, Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Jakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menafsirkan kekerasan
gender dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yang diperoleh melalui analisis
gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode
pengumpulan data berupa metode struktural, adapun metode analisis data
menggunakan kajian feminisme. Penelitian ini difokuskan pada kekerasan gender
pada novel Ronggeng Dukuh Paruk. Akar dari kekerasan ini bersumber pada
ideologi patriarki dan sifat sadisme yang dimiliki para pelaku kekerasan. Analisis
gender menggunakan aspek kekerasan gender.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, terdapat perbedaan ideologi
patriarki dan sifat sadisme dalam kekerasan gender yang diterima tokoh utama
dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk yang ditemukan berdasarkan analisis gender
yang meliputi (1) perkosaan, (2) pemukulan dan serangan fisik, (3) genital
mutilation, (4) pelacuran, (5) pornografi, (6) sterilisasi, (7) terselubung, dan (8)
pelecehan seksual. Kekerasan gender yang diterima oleh tokoh utama dikarenakan
struktur masyarakat patriarki yang dimiliki Dukuh Paruk. Hal yang dianggap
sebagai bentuk bakti kepada Dukuh Paruk oleh warganya, justru malah dianggap
sebaliknya oleh Rasus.
Implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran sastra di SMA ialah
memperkenalkan kepada siswa mengenai unsur intrimsik dan ekstrinsik dalam
novel dan bahwa dalam karya sastra terdapat bentuk-bentuk kekerasan terhadap
wanita. Tidak semua karya sastra, khususnya realis dapat menjadi teladan bagi
para pembacanya. Seperti halnya pada novel ini, justru pembaca dituntut untuk
dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menjadikan wanita sebagai
objek kekerasan dari laki-laki.
Kata Kunci: kekerasan gender, kririk ideologi, Ronggeng Dukuh Paruk,
feminisme. Bibliografi : lembar 160-162
SS00007617 | SK 7617 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2015.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain